TRIBUNNEWS.COM - Seorang keponakan diduga telah menghabisi nyawa pamannya sendiri.
Pembunuhan itu diduga karena masalah warisan.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, bahkan kepalanya nyaris putus akibat terkena bacok.
Korban diketahui bernama Ardeni alias Den (50), warga Dusun II Desa Karang Dapo I, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad menjelaskan kronologi pembunuhan sadis tersebut.
Dedi mengungkapkan pada hari Kamis (14/1/2021) sekitar 15.00 WIB warga menemukan mayat seorang laki-laki bernama Ardeni alias Den.
Baca juga: Seorang Paman Dibunuh Keponakan, Diduga Gara-gara Masalah Warisan, Korban Ditemukan Penuh Luka Bacok
Baca juga: Kisah Penangkapan 2 Penculik dan Pembunuh Fathan, Mahasiswa Telkom University yang Tewas Mengenaskan
Mayat Den tergeletak di muara pintu pondok yang ditempatinya di KM 4 Desa Jadi Mulya 1, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.
Saat ditemukan, mayat Den dengan posisi terlentang diselimuti sehelai kain dan kepalanya miring ke kanan.
Tubuh Den berlumuran darah dengan luka bacok di lehernya dan kepalanya nyaris putus.
Setelah melihat korban, warga kemudian memberi tahu ke pemerintah desa setempat lalu melapor ke Polsek Nibung.
Polisi belum bisa menjabarkan detik-detik pembunuhan sadis itu karena terduga pelaku belum tertangkap.
Korban Ardeni diduga dibunuh oleh keponakannya sendiri berinisial AX.
"Ini masih dugaan ya, diduga korban dibunuh oleh ponakannya sendiri, inisialnya AX," kata Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad.
Polisi kini masih terus mencari informasi keberadaan terduga pelaku.