Mengutip Kompas.com, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Awaluddin Hafid, mengatakan petugas di lapangan telah memperbaiki 463 gardu distribusi.
Baca juga: Menko Airlangga Sampaikan Duka untuk Gempa Sulbar
Baca juga: Pasca Gempa di Majene, Kemenhub Pastikan Operasional Penerbangan Berjalan Normal
Ia mengungkapkan PLN tengah berupaya agar semua listrik dapat segera menyala.
“Kami terus berupaya agar listrik dapat segera menyala. Tim saat ini sedang berupaya di lapangan untuk melakukan pemulihan, ditambah dari beberapa daerah juga akan bergabung membantu pemulihan. Mohon doanya agar semua lancar,” bebernya, Jumat.
Selain aliran listrik padam, layanan seluler dari beberapa operator juga terputus.
Dilansir Kompas.com, operator Indosat Ooredo, Telkomsel, dan XL Axiata terdampak di sejumlah wilayah.
Sementara jaringan Telkomsel masih bisa diakses.
Pengguna Telkomsel bisa menggunakan layanan seperti biasanya, seperti keperluan internet, telepon, maupun SMS.
Meski begitu, kualitas jaringan Telkomsel di beberapa titik mengalami penurunan.
"Di Kabupaten Mamuju, layanan telekomunikasi Telkomsel masih berjalan namun ada penurunan kualitas layanan di sejumlah titik," ungkap Muhammad Idham Kadir, General Manager Network Operation and Quality Management Sulawesi Telkomsel.
Waspada Gempa Susulan
Gempa yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat tergolong gempa dangkal.
Baca juga: TNI AU Kirim Boeing 737 Siagakan Alutsista di Makassar untuk Bantu Penanganan Gempa Sulawesi Barat
Baca juga: Personel Basarnas Diberangkatkan dari Jakarta ke Majene Bantu Operasi SAR Gempa Sulbar
Hal ini disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, saat konferensi pers virtual, Jumat (15/1/2021).
Meski tergolong gempa dangkal, jelas Dwikorita, gempa di Majene sangat terasa karena bermagnitudo besar.
"Ini gempa dangkal yang tentunya karena magnitudonya besar, juga sangat dirasakan di permukaan."