TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan dilanda banjir akibat hujan sejak Kamis (14/1/2021) sore.
Warga yang menjadi korban banjir telah dievakuasi untuk mengungsi ke tempat keluarga.
Namun, dan ada pula yang masih bertahan di loteng rumah.
Baca juga: Banjir di Kalsel: Warganet Minta Tolong Lewat Tagar #KalselJugaIndonesia, Tanggap Darurat Ditetapkan
Baca juga: Berikut Penjelasan BMKG Soal Banjir di Kalsel, Sebut Ada Curah Hujan Ekstrim yang Terjadi
Berikut informasi terbaru, yang Tribunnews.com rangkum, Jumat (15/1/2021):
Warga Bantu Pengendara Motor
Laporan Banjarmasin Post , banjir di Jalan Lingkar Utara Guntung Payung, Banjarbaru membuat jalan yang tergenang harus dijaga warga.
Seorang warga, Arif mengatakan, sudah dua hari ini mereka menjaga di lokasi.
Hal ini dilakukan untuk mencegah pengendara yang celaka.
Sebab, sehari kemarin satu pengendara harus kehilangan sepeda motornya.
"Sepeda motor Jupiter MX larut di sini kemarin, pengendaranya selamat," ujarnya, Jumat.
Baca juga: Kepala Basarnas dan Panglima TNI Akan Tinjau Banjir di Kalimantan Selatan Besok
Baca juga: Banjir di Kalsel Meluas, Pemerintah Provinsi Tetapkan Status Tanggap Darurat, Warga Mulai Dievakuasi
Sudah Ada Dapur Umum
Dilansir Banjarmasin Post, Dandim 1008/Tanjung, Letkol Inf Ras Lambang Yudha dan Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan.
Mereka memastikan proses penanganan terhadap korban bisa berjalan lancar dan juga memantau bagaimana kondisi air untuk menentukan langkah lanjutan.
Baca juga: Demokrat Minta Pemerintah Gerak Cepat Tangani Gempa di Sulbar dan Banjir di Kalsel
Baca juga: Ribuan Rumah di Kalsel Dilanda Banjir, Ketua DPD RI Sampaikan Keprihatinan
Letkol Inf Ras Lambang Yudha mengatakan, jajarannya bersama pihak terkait sudah menyiapkan langkah antisipasi jika kondisi banjir semakin parah.
"Pengalaman tahun lalu kita sudah alami banjir, dan sekarang TNI, Polri, dan BPBD sudah siap dan sekarang sudah siapkan dapur umum, kemudian jalur evakukasi."
"Tentunya kita berharap tidak seperti tahun yang lalu," katanya, Jumat.
Untuk membantu evakuasi, kodim juga akan memberikan dukungan berupa perahu LCR.
Sehingga, apabila terjadi banjir yang lebih besar, evakuasi dan distribusi logistik bisa cepat dilakukan.
Baca juga: 6 Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Terdampak Banjir, BPBD Lakukan Penanganan Darurat
Baca juga: Cerita Bupati Jombang Ditantang Warga Masuk ke Lokasi Banjir: Percuma ke Sini, Ayo Masuk
Penyaluran Makanan
Kapolres Balangan, AKBP Nur Khamid beserta jajaran membawa bantuan makanan kepada warga di Desa Buntu Karau, Kecamatan Juai dari Desa Muara Ninian yang juga menjadi lokasi banjir.
"Ini merupakan bantuan yang kami salurkan pada hari kedua sejak bencana banjir melanda," ujarnya, dikutip dari Banjarmasin. Post, Jumat.
Ada beras sebanyak 400 karung yang telah disalurkan.
Kemudian, juga ada mie instan dan makanan siap saji untuk warga.
Baca juga: Banjir Rendam Beberapa Desa di Kabupaten Banjar, Genangi 1.288 Rumah
Baca juga: Berenang Saat Sungai Lembak Banjir, Bocah Berusia 8 Tahun di Kaltim Diterkam Buaya
Baca juga: Terdampak Longsor Karena Gempa, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total
Baca juga: Rutan Mamuju Terdampak Gempa Sulbar, 2 Petugas Alami Luka Robek dan 1 Narapidana Patah Tulang
(Tribunnews.com/Nuryanti, Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman/Isti Rohayanti/Milna Sari)