TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah menangis saat mengatahui anaknya tertimbun runtuhan gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Ia meminta tolong warga sekitar untuk menyelamatkan anaknya.
Warga kemudian berdatangan, namun tak bisa berbuat banyak.
Gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 6,2 SR mengguncang wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 Wita.
Pada Gempa Majene susulan ini, getaran lebih kuat. Bahkan sebanyak tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar.
Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagi Kabupaten Polewali Mandar berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Kondisi Gadis Cilik yang Terjebak di Bawah Reruntuhan Bangunan Ambruk Akibat Gempa Sulbar
Baca juga: Gempa Sulbar M 6,2 di Majene, BMKG Mencatat Sebanyak 28 Kali Guncangan Terjadi
"Ada gempa," Teriak warga sembari keluar rumah.
Getaran gempa lebih besar dibandingkan gempa pertama dan waktunya lebih lama.
Akibatnya dilaporkan sejumlah bangunan rumah warga hingga Kantor Gubernur Sulbar Ambruk
Di salah satu video yang diterima Tribun Timur, tampak seorang bapak menangis hingga suaranya nyaris tak terdengar karena anaknya masih berada dibawah reruntuhan.
Bapak tersebut meminta tolong warga sekitar yang sudah berhamburan keluar untuk menyelematkan anaknya
"Anakku didalam, tolong ka (tolong saya) anakku di dalam ini kasian e, tolong ka," katanya bapak berbaju merah dan sarung kotak-kotak masih dengan suara sesenggukan.
Berkali-kali dia meminta tolong kepada warga untuk menyelamatkan anaknya
Ia nampak duduk di atas reruntuhan bangunan sambil memegang sebuah handphone sebagai penerang untuk sang anak yang terjebak di dalam puing bangunan.