TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga terjebak reruntuhan bangunan saat gempa susulan mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Akibatnya, lima orang meninggal dunia, sedngkan tiga lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat.
Satu keluarga tersebut merupakan warga Jl Mongosidi, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Korban yang meninggal adalah anak dan cucu dari keluarga H. Sabar yang juga pemilik "Usaha Rappang".
Sementara H. Sabar sendiri juga sempat tertimbun material bangunan yang ambruk.
Baca juga: Gita Tewas Tertimpa Bangunan saat Gempa Susulan di Sulbar, Berawal dari Ambil HP yang Tertinggal
Baca juga: Beredar Video Penjarahan Bantuan Gempa Majene dan Mamuju, Polisi Bersama TNI akan Lakukan Pengawalan
H Sabar berhasil selamat atas bantuan aparat, relawan dan masyarakat.
"Mereka terjebak reruntuhan bangunan saat gempa kemarin," kata Muhammad Rivai, salah seorang anggota KPU di Mamuju kepada tribun, Sabtu (16/1/2021).
Menurut M Rivai dalam satu keluarga itu ada beberapa orang selamat.
Yaitu Sabar dan bapak dari almarhum. Meski selamat, mereka mengalami luka luka tertimpa reruntuhan.
Korban berhasil dievakuasi pada dini hari. Sementara jenazah kelima korban akan dikebumikan hari ini.
Salat jenazah dipimpin langsung Muh Rivai yang juga relawan Muhammadiyah Disaster Manajemen Center .
Hingga hari ini korban meninggal dunia yang ditemukanakibat gempa 6,2 SR yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) sejak Kamis hingga hari ini, sudah 45 orang.
Korban meninggal ditemukan diantaranya 36 orang ditemukan di Kabupaten Mamuju dan 9 orang ditemukan di Majene.
(TribunTimur.com, Hasan Basri)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Satu Keluarga Terjebak Reruntuhan Bangunan Saat Gempa di Mamuju, Lima Orang Meninggal