Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
Dampak gempa bumi:
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Tasikmalaya, Pangandaran, dan Cisompet dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan seperti ada truk lewat dekat rumah), di Bayongbong, Pamarican, Ciamis, Banjar Pataroman, Cipatujah, Cikajang, Cigedug, Garut dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda–benda tergantung bergoyang ).
Namun belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Gempa bumi susulan:
Hingga pukul 21.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Rekomendasi:
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gelas Kopi di Meja Ikut Bergetar, Gempa Tektonik Pangandaran Juga Dirasakan Sampai ke Ciamis