Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUNNEWS.COM - Permintaan khusus dibuat oleh keluarga pramugari Sriwijaya Air atas kepulangan jasad Mia Tresetyani Wadu.
Keluarga meminta jasad Mia dikawah dua teman sejawat Mia sekaligus teman baiknya.
Pihak keluarga Pramugari Mia Tresetyani Wadu (23) akhirnya menyepakati untuk menjemput jenazah pasca teridentifikasi, di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Untuk jadwal pemulangan jenazah masih dalam koordinasi dengan pihak pusat.
Rencana jenazah Mia akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Kristen Mumbul.
Seperti disampaikan kerabat korban atau kakak sepupu Mia, Yudi Irawan saat dijumpai Tribun Bali di kediaman Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Jumat (15/1/2021).
"Terkait pemulangan (jenazah Mia) keluarga sudah mengambil kata sepakat kita akan menjemput Mia di Bandara Ngurah Rai," kata Yudi.
Pihaknya meminta kepada Maskapai Sriwijaya Air untuk mengawal kepulangan jenazah Mia.
Baca juga: Jasad Mia Wadu Teridentifikasi, Pihak Sriwijaya Air: Pramugari Terbaik di Antara yang Terbaik
Baca juga: Dompet Indah Halimah Putri Korban Sriwijaya Air Ditemukan, Isinya Lengkap, Uang Masih Utuh
Baca juga: Selama 5 Hari, Tim DVI Polri Sudah Identifikasi 17 Jenazah Korban Sriwijaya Air
Khususnya permintaan khusus keluarga adalah jenazah Mia dikawal dua teman karib sekaligus teman sejawatnya.
Keputusan penjemputan jenazah Mia di Bandara Ngurah Rai Bali ini berdasarkan pertimbangan sejumlah faktor, salah satunya adalah masa pandemi Covid-19.
"Saya sudah memastikan kepada pihak maskapai bahwa kami mohon untuk dikawal oleh teman sejawat yang juga teman karibnya, Dayu dan Srita, teman baiknya," ujar dia.
Selain itu, pihak keluarga meminta kepada maskapai untuk mengawal mobilitas kepulangan jenazah Mia dari bandara ke rumah.
"Dayu sama Srita dua teman baik yang selama ini ikut membantu proses di sana, memang mereka ada petugas khusus yang mendampingi update tentang informasi dari Mia," sambungnya.