Keluarga Pramugari Mia Diskusi dengan Maskapai, Direct Manager Sriwijaya Air: Mia Pramugari Terbaik
Pihak keluarga Mia Tresetyani Wadu (23) berdiskusi dengan pihak Maskapai Sriwijaya Air terkait kepulangan jenazah pasca teridentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri.
Pihak Sriwijaya Air menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Mia. Direct Manager Sriwijaya Air Bali Hendrik Ardiansah mengatakan Mia adalah pramugari terbaik.
"(Mia) pramugari terbaik di antara yang terbaik. Semoga seluruh amal ibadah diterima-Nya," ungkap Hendrik di sela - sela penyerahan santunan dari pihak PT. Jasa Raharja kepada keluarga Mia.
Bagi Hendrik, Mia adalah sosok yang ceria, humble, rendah hati, baik dengan semua orang, dan taat beribadah.
"Sosok almarhumah dikenal taat beribadah," terang dia.
Pihak maskapai Sriwijaya Air masih berkoordonasi dengan pihak di Jakarta terkait persiapan pemulangan jenazah Mia.
"Manajemen sangat perhatian terhadap korban," jelas dia.
Sementara itu, pagi ini pihak PT. Jasa Raharja menyerahkan santunan terhadap keluarga korban senilai Rp 50 juta.
Keluarga Berembug
Pihak keluarga pramugari Sriwijaya Air SJ -182 Mia Tresetyani Wadu (23) berembug untuk pengambilan jenazah pasca teridentifikasi oleh tim DVI, pada Kamis (14/1/2021) malam.
Pihak keluarga menerima kabar Mia teridentifikasi sekitar pukul 19.00 Wita.
Jenazah Mia teridentifikasi bersamaan dengan nama-nama 5 korban teridentifikasi lainnya malam ini.
Total sudah ada 12 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.