TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Jembatan darurat yang dibangun oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Selatan putus total.
Oprit jembatan yang berada di wilayah Kecamatan Mataraman amblas.
Plat baja yang dipasang pada oprit jembatan di wilayah Kecamatan Astambul terlepas.
Akses lalu lintas Trans Kalimantan terputus untuk sementara bagi mobil roda empat dan angkutan barang.
Sebelumnya, mobil angkutan barang dan berbobot dibolehkan melintas karena menduga banjir tak membahayakan oprit jembatan di wilayah Mataraman.
Ternyata arus kuat itu membuat kedua oprit jembatan baik di wilayah Kecamatan Astambul dan oprit jembatan di wilayah Kecamatan Mataraman tergerus banjir.
Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor di Manado, 5 Korban Meninggal, Seorang Warga Dilaporkan Hilang
Jika terpaksa ditangani, yang boleh melintas hanya pejalan kaki dan pengendara roda dua.
Selebihnya, sangat rawan tercebur di Sungai Salim.
Kapolsek Mataraman Iptu Widodo Saputro meminta masyarakat dari arah Hulu Sungai sebaiknya menunda perjalanan.
Alternatif akses jalan yang dapat dilintasi warga Hulu Sungai melalui akses Rantau-Margasari dan Margasari- Marabahan jika menuju Kota Banjarmasin ataupun Kotabaru. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Banjir di Kalsel 2021, Jembatan Darurat di Perbatasan Astambul-Mataraman Kabupaten Banjar Putus