"Kalau jumlah telur yang dibawa banyak, diantar dari Surabaya, karena kan tidak mungkin membawa telur dari daerah jauh," ujarnya ketika ditanya bantuan telur itu.
Telur, bersama sejumlah bantuan lain diangkut dari Surabaya memakai truk Satpol PP Pemkot Surabaya.
Risma juga membawa sejumlah bantuan Kemensos untuk warga terdampak banjir di Jember.
Bantuan tersebut antara lain berupa beras, minyak goreng, susu ibu hamil, kebutuhan balita, selimut, kasur lipat, juga peralatan memasak.
"Ada susu ibu hamil, kebutuhan anak, selimut, beras, minyak telur."
"Itu beberapa kebutuhan yang masuk ke saya, sehingga saya bawa, kayak susu ibu hamil itu, butuh," ujar Risma.
Baca juga: Kunjungi Korban Banjir di Jember, Risma Ingatkan Ketersediaan Makanan di Masa Bencana
Risma mengecek seluruh bantuan yang dibawa oleh pegawai Kemensos.
Bantuan tersebut memenuhi Balai Desa Wonoasri dan diserahkan kepada Pemkab Jember untuk disalurkan kepada warga terdampak banjir di Jember.
Menyusul habisnya stok bantuan di Kabupaten Jember untuk penanganan darurat bencana, Kemensos memberikan sejumlah bantuan tersebut.
Sembako antara lain dipasok untuk dapur umum di Posko Wonoasri yang memasok 3.000 nasi bungkus sekali makan.
Ribuan nasi bungkus ini nantinya didistribusikan kepada warga di Desa Wonoasri, juga warga Bande Alit Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo.
Di sela-sela menyerahkan bantuan, Risma menegaskan pentingnya stok pengaman untuk sembako di daerah (kabupaten/kota) jika berhadapan dengan bencana alam.
Saat banjir melanda sejumlah kecamatan di Jember pekan lalu, Kabupaten Jember tidak memiliki anggaran akibat tidak adanya payung hukum APBD tahun 2021.
Di sisi lain, stok kebutuhan penanganan bencana alam juga menipis.