TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Dalam rangka membantu masyarakat korban bencana gempa Mamuju, Sulawesi Barat TNI AL memberangkatkan KRI Teluk Cirebon 543 yang membawa bahan bantuan.
Penugasan KRI tersebut dilepas secara simbolis oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irvansyah, di Dermaga Beaching, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).
"Puji syukur kita panjatkan ke Allah, karena pada pagi ini kita bersama saksikan pemberangkatan bantuan peduli bencana dari TNI AL. Pada trayek yan pertama ini kita akan kirim ke mamuju Sulbar alhamdulillah," kata Irvansyah.
Baca juga: Empat Lokasi Ini Jadi Sektor Pencarian Operasi SAR di Sulawesi Barat
Menurutnya KRI Teluk Cirebon 543, nomor lambung 543 akan berlayar ke mamuju lebih kurang selama tiga hari 10 jam.
Ia meminta doa agar KRI dapat cepat dan selamat sampai tujuan.
"Kita doakan juga bersama semoga perjalanan dapat lancar aman cuaca baik, ombak tidak ada, itu agak susah juga. Didorong angin nyampe cepat dan barang bantuan bisa sampai keadaan baik, dan dapat dimanfaatkan saudara-saudara kita," katanya.
Menurutnya, KRI Cirebon mengangkut berbagai bahan bantuan yang telah terhimpun melalui Posko TNI AL Peduli Mamuju, terdiri dari paket sembako, beras , air mineral, minyak goreng, obat-obatan, susu, makanan bayi, perlengkapan bayi (pupuk), tenda darurat (16 x 4 x 3), perlengkapan wanita (pembalut dan Jilbab), perlengkapan tidur (kasur dan bantal guling), kain sarung dan masker.
Baca juga: Kemendikbud, Kemenag, Hingga UNICEF Bentuk Pos Pendidikan untuk Korban Gempa Sulawesi Barat
Bantuan kemanusiaan tersebut berasal dari mitra – mitra TNI AL yang menyalurkannya melalui Dinas Potensi Maritim, Pushidrosal, Koarmada I dan Korps Marinir untuk diserahkan ke Posko TNI AL Peduli Mamuju di Mako Kolinlamil.
"Kemudian ada peduli dari SCTV juga Indosiar, dari mitra-mitra kami, sekali lagi saya ucapkan terimakasih semuanya yan sudah memberi kepercayaan ke kami untuk bawa amanah bantuan bencana untuk saudara-saudara kita yang sedang alami musibah," pungkasnya.