Dayu mengatakan ia dan teman-temannya sangat kehilangan Mia.
"Semua teman kehilangan," ujarnya.
"Semoga Mia mendapat tempat terbaik," tandasnya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu.
Pesawat jatuh pukul 14.40 WIB, empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Diketahui, pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Hingga Rabu (20/1/2021) malam, total ada 43 korban berhasil diidentifikasi, termasuk pramugari Mia.
Baca juga: Presiden Apresiasi Kerja Keras Tim SAR Gabungan di Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Baca juga: Menhub Laporkan Penanganan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Kepada Jokowi di Posko JICT II
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro, Kompas.com/Imam Rosidin)