Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Jenazah pramugari Sriwijaya Air Mia Tresetyani Wadu dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul, Benoa, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (21/1/2021).
Diketahui Mia merupakan pramugari yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Kesedihan mewarnai proses pemakaman almarhum Mia Tresetyani Wadu.
Duka mendalam dan kesedihan tampak terlihat dari wajah orang tua dan kakak Mia Tresetyani serta seluruh kerabat yang hadir dalam proses pemakaman.
Selain keluarga almarhum, keluarga besar, kerabat, tampak hadir juga teman sejawat pramugari dan pramugara dalam pemakaman tersebut.
Baca juga: Jenazah YouTuber Faisal Rahman, Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
"Kemarin kita juga ada ibadah dan disemayamkan di rumah satu malam dan hari ini Mia dimakamkan. Prosesi pemakaman hari ini banyak yang mengiringi Mia dan datang karena semasa hidupnya Mia cukup aktif di organisasi-organisasi," ujar Yudi Irawan, kakak sepupu Mia, Kamis 21 Januari 2021 usai pemakaman.
"Dan hari ini semua proses pemakaman lancar dibantu juga oleh Majelis Gereja Maranatha Denpasar. Prosesi semua memang ditata oleh Gereja, kita berterima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu terutama teman-teman dari Sriwijaya Air juga sangat membantu kelancaran proses pemakaman Mia hari ini," sambungnya.
Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air, Kakak Beradik Dimakamkan Berdampingan di TPU Tanah Kusir
Setelah pemakaman, Sabtu 23 Januari 2021 mendatang akan digelar ibadah pengucapan syukur di rumah duka.
Sementara itu, Hendrik Ardiansah selaku Distric Manager Sriwijaya Air Denpasar yang hadir mewakili manajemen Sriwijaya Air menyampaikan keseluruhan acara pemakaman hari ini berjalan lancar.
Mengenai hak-hak ahli waris Mia Tresetyani, pihaknya berkomitmen tinggi terhadap pemenuhan hak kepada ahli waris.
"Kami berkomitmen tinggi terhadap hal tersebut dan saat ini sedang berproses. Pihak keluarga pun sudah memahami setelah pemakaman ini selesai proses pemenuhan hak akan dilanjutkan," kata Hendrik.
Dikawal Dua Sahabatnya
Diberitakan sebelumnya, jenazah Mia Tresetyani Wadu tiba di Bali kemarin sore sekitar pukul 15.05 WITA.
Jenazah Mia diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6502 dari Jakarta.
Jenazah pramugari korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 warga Denpasar, Bali itu sebelumnya berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri.
Sedangkan keluarga mendapat kabar Kamis 14 Januari 2021sekitar pukul 18.00 Wita.
Baca juga: Hari Ini Status Masa Operasi SAR Gabungan Sriwijaya Air SJ 182 Akan Diputuskan
Jenazah Mia teridentifikasi bersamaan dengan nama-nama 5 korban teridentifikasi lainnya hari itu.
Para korban teridentifikasi dari hasil sidik jari dan DNA keluarga yang sebelumnya telah diambil samplenya oleh pihak Tim DVI Polda Bali.
Saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dua sahabat Mia tampak mengawal kepulangan jenazah almarhum
Hal itu sesuai permintaan khusus pihak keluarga agar jenazah Mia dikawal dua teman karib sekaligus teman sejawatnya, yakni Ida Ayu Kade Widya dan Srita.
"Saya sudah memastikan kepada pihak maskapai bahwa kami mohon untuk dikawal oleh teman sejawat yang juga teman karibnya, Dayu dan Srita, teman baiknya," ujar kerabat Mia, Yudi Irawan.
Baca juga: Presiden Jokowi Saksikan Penyerahan Satunan Jasa Raharja Kepada Ahli Waris Korban Sriwijaya Air
"Dayu sama Srita dua teman baik yang selama ini ikut membantu proses di sana, memang mereka ada petugas khusus yang mendampingi udpate tentang informasi dari Mia," imbuhnya.
Punya Rencana Pulang 21 Januari 2021
Sebelum insiden Sriwijaya Air terjadi, almarhum Mia sempat punya rencana pulang ke Bali di tanggal yang sama dengan tanggal pemakamannya hari ini.
Hal itu diungkapkan oleh kerabat Mia, Yudi Irawan.
Yudi mengatakan, sejatinya almarhumah Mia sudah memiliki rencana untuk pulang ke Bali pada tanggal 21 Januari 2021 untuk berlibur mengambil cuti Hari Raya Natal.
Hal itu diungkapkan saat dijumpai Tribun Bali di rumah duka, Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali, pada Rabu 20 Januari 2021 sore.
"Dia ambil cuti, Natal (Mia) tidak pulang karena traffic penerbangan penuh, bagi dia mungkin mengutamakan tugas dan memilih pulang tanggal 21 Januari," sebutnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Saksikan Penyerahan Satunan Jasa Raharja Kepada Ahli Waris Korban Sriwijaya Air
"Biasanya Mia kalau di rumah, mengunjungi keluarga dan suka bertemu dari teman TK sampai SMA nya," ujar Yudi
Yudi mengaku, tidak menyangka atas musibah ini.
Meskipun demikian keluarga besar mencoba tabah dan ikhlas atas kepergian Mia.
"Siapapun tidak menginginkan kejadian seperti ini, intinya keluarga besar Mia tabah dan ikhlas. kami bangga Mia meninggalkan kami dalam tugasnya itu yang membuat keluarga besar kami bangga, walaupun kami kehilangan keceriaan dari Mia," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Suasana Haru Sepanjang Prosesi Pemakaman Jenazah Pramugari Mia