News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Bicara 'Tumben Kok Ganteng Kali Mau ke Mana,' Pria Ini Tewas Dibacok Teman Satu Kos

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban tewas - Gara-gara Bicara Tumben Kok Ganteng Kali Mau ke Mana, Pria Ini Tewas Dibacok Teman Satu Kos

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Susiato alias Yanto tewas di tangan teman kosnya sendiri karena masalah sepele.

Sedangkan pelaku berinisial KS (45) warga asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah diciduk polisi dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Siak, Riau.

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto mengatakan, pemicu pembunuhan ini terkesan sepele, karena pelaku membunuh hanya karena disebut ganteng oleh korban.

"Korban bilang ke pelaku. Tumben, kok ganteng kali, mau ke mana. Karena ucapan itu, membuat pelaku tersinggung," ungkap Gunar kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Kamis (21/1/2021).

"Jadi morif pembunuhan ini, karena pelaku merasa tersinggung ketika disebut ganteng oleh korban," tambahnya.

Baca juga: Wanita 14 Tahun Tewas di Tangan Suami, Baru 2 Bulan Menikah, Korban Ketahuan Chatting Mantan Pacar

Pelaku dan korban tak begitu saling kenal

Gunar menjelaskan, ucapan ganteng tersebut dilontarkan korban ke pelaku, saat sama-sama menginap di salah satu kos-kosan di Km 11 Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Senin (18/1/2021).

Meski sama-sama berasal dari Sumatera Utara, pelaku dan korban tidak begitu saling mengenal. Di kosan itu mereka baru bertemu.

Setelah menyebut pelaku ganteng, lanjut Gunar, korban dan temannya yang bernama Soni Syah Dalimunthe hendak berangkat kerja atau berjualan peralatan rumah tangga menuju ke Desa Maredan Kecamatan Tualang, Siak.

Ternyata, korban dibuntuti oleh pelaku dari belakang dengan menggunakan sepeda motor.

Korban dibuntuti lalu dibacok 4 kali

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), di Jalan Bakal, Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, pelaku langsung membacok Yanto dan Soni menggunakan parang sebanyak empat kali.

"Dua bacokan mengenai perut sebelah kanan korban, bacokan ketiga ke arah Soni dan mengenai Soni, dan kemudian Soni berhasil lari dari pelaku," kata Gunar.

Setelah itu, pelaku melarikan diri ke arah Pekanbaru.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini