News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akan Diidentifikasi, Polsek Medan Area Gali Kuburan Kucing Persia yang Dijagal

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesaksian Tetangga Rumah Jagal Kucing di Medan, Bunuh Kucing Setiap Hari, Dijual untuk Dimakan

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Guna melakukan identifikasi terhadap kucing yang dijagal dan membuat geger warganet, polisi segera menggali kuburan kucing milik Sonia Rizkika Rai.

Kucing persia big bone milik Sonia Rizkika yang dijagal di Kecamatan Medan Denai.

"Kucingnya itu kan juga sempat dikuburnya, makanya kita juga akan mencari juga di mana dia kuburkan untuk diambil lagi," kata Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago kepada tribunmedan.id, Jumat (29/1/2021).

Ia menyebutkan hal tersebut dilakukan dalam rangka penyidikan dan identifikasi kasus pencurian kucing yang dialami pelapor.

Baca juga: Update Kasus Jagal Kucing di Medan, Sonia Rizkika Rai Lapor Polisi: Semoga Diadili Seadil-adilnya

"Pokoknya kita masih dalam proses penyidikan," beber Faidir.

Kompol Faidir Chaniago membeberkan bahwa pihaknya masih akan memeriksa dua orang saksi yang memberitahu kepada pelapor Sonia Rizkika lokasi rumah jagal tersebut.

Kedua saksi tersebut adalah warga yang memberitahu kepada pelapor Sonia Rizkika lokasi rumah jagal tersebut.

"Kita saat ini masih memeriksa saksi dua orang lagi karena korban itu dapat informasi dari orang lain.

Makanya kita panggil orang ini, tapi kita cari dulu. Dua orang ini yang mengatakan kucing korban ada di kedai," ungkap Faidir.

Baca juga: Viral Perburuan Kucing di Medan, Melanie Subono Akui Sudah DM Pemilik Kucing Tayo

Ia kembali menegaskan bahwa saat ini pihaknya belum mengamankan terduga pelaku jagal kucing tersebut.

"Belum ada diamankan (pelaku), karena encari orang ini enggak gampang juga, harus melalui dijemput atau kalau gak mau harus dijumpai baik-baik supaya mau kita BAP.

Jadi dia kan mendapat informasi juga, karena dia dapat informasi dari orang juga jadi harus bertahap," tuturnya.

"Belum ada diamankan (pelaku), karena encari orang ini enggak gampang juga, harus melalui dijemput atau kalau ga mau harus dijumpai baik-baik supaya mau kita BAP.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini