Lalu ada saksi yang hendak melerai perkelahian yang ikut terluka yaitu Tendi Surono (29) warga Desa Mangunsari , Sidomukti, Kota Salatiga.
"Korban Noviando alami luka memar di kening sebelah kiri, lecet di punggung sebelah kiri, memar di punggung sebelah kanan, dada sebelah kanan terasa nyeri.
Saksi mengalami luka berdarah di pelipis kanan," jelasnya.
Dia menerangkan, aksi kekerasan bermula saat korban Noviando bersama seorang wanita bernama Deviana Prihatini (27) warga Tembalang, berada di kamar kos tersebut.
Datanglah dua pelaku Keye dan Kohit mengedor pintu kamar kos korban.
Mereka mengancam jika pintu kamar kos tak dibuka akan merusak kaca jendela dan sepeda motor milik korban.
Lantaran takut Deviana lantas membuka pintu kamar kos.
Dua tersangka lantas merangsek masuk ke dalam kamar memburu korban.
Para tersangka lantas memukuli korban yang sedang tidur nyenyak di kamar kos.
Melihat aksi pemukulan itu, Deviana berteriak minta tolong.
Saksi mata Tendi yang berada di kamar kos sebelah segera bangun dan mencoba melerai aksi pengeroyokan tersebut.
Para tersangka bukannya berhenti memukuli korban, ternyata ikut menyasar saksi dengan melayangkan bogem mentah di pelipis kanan hingga berdarah.
Deviana semakin berteriak histeris.
Dua tersangka lainnya, Sontong dan Catur yang sebelumnya berada di luar rumah kos lantas mendekat ikut merangsek masuk.