TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - lvando Jumiko (23), pemuda asal Palembang Sumatera Selatan menguras harta orangtua dan kakak kandungnya demi game online.
Motor sang kakak Enggi Pebriyani (31) dan orangtunya dijual Elvando gara-gara Kecanduan game online.
Warga Jalan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang itupun melaporkan penggelapan motor ke anggota piket SPKT Polrestabes Palembang.
Enggi menuturkan, penggelapan yang dilakukan adiknya sering terjadi bahkan motor orang tuanya sendiri juga sering digelapkan pelaku beberapa kali hingga dijualnya untuk bermain game online.
"Dulu motor orang tua saya juga dibawanya dan dijualnya. Setelah uangnya habis dia pulang lagi ke rumah," ujarnya Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Cicilan Online Kredivo Gandeng Zalora Garap Pasar Produk Fashion
Tidak hanya itu, hal tersebut juga menimpa pelapor yaitu kakak perempuan korban.
Pada saat kejadian korban tengah memasak di rumah, kejadiannya hari Minggu 31 Januari 2020 lalu sekira pukul 17.00 WIB.
"Pada saat saya sedang masak, kunci motor tersebut saya letakkan di ruang tamu. Kemudian langsung diambilnya dan menyalakan motor saya yang terparkir di teras rumah lalu langsung pergi," katanya.
Mendengar suara motor miliknya Honda beat BG 5161 ACV dihidupkan pelaku, korban langsung berlari ke teras rumahnya dan melihat sepeda motornya sudah tidak ada.
"Terlapor sudah biasa menggunakan motor saya tanpa izin tapi hingga hari ini motor yang biasa saya gunakan untuk bekerja belum juga dikembalikannya," ungkapnya.
Ia menduga adiknya kecanduan game online sehingga nekat membawa motor miliknya untuk dijual seperti sepeda motor orang tuanya.
"Saya menduga dia sudah menjual motor saya demi untuk bermain game online karena sampai sekarang motor tidak dikembalikan," jelasnya.
Diketahui pelaku hingga hari ini belum pulang ke rumah, dan nomornya tidak bisa dihubungi.
Pelaku juga sudah tidak bekerja lagi.