TRIBUNNEWS.COM - Identittas tulang manusia yang ditemukan di tepian sungai diduga seorang santri.
Santri tersebut telah hilang sejak tiga bulan lalu.
Ahmad Zaki Zikri (17) santri Ponpes Al Ittifaqiah diduga pemilik tulang manusia yang ditemukan di tepian Sungai Ogan Desa Seri Menanti Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, Senin (1/2/2021).
Rupanya, Zaki adalah Hafiz 30 Juz Al-Quran yang sudah dilaporkan hilang tenggelam selama 3 bulan atau tepatnya sejak 31 Oktober 2020 lalu.
"Dia adalah salah satu santri berprestasi dan kami sangat merasa kehilangan," ujar Zulkhaironi (47), salah seorang pengurus Ponpes Al Ittifaqiah saat ditemui di RS M Hasan Polri (Bhayangkara) Palembang, Rabu (3/2/2021).
Dengan berurai air mata, Zulkhaironi mengenang berbagai kenangan Ahmad Zaki Zikri selama masih mengemban ilmu agama di Ponpes.
Pemuda kelas 3 Madrasah Aliyah (setara SMA) itu bahkan sudah terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa ke Kairo Mesir untuk melanjutkan pendidikannya setamat sekolah nanti.
"Rencananya dia memang akan melanjutkan sekolah ke Mesir," ujar Zulkhaironi kembali berurai air mata mengingat muridnya tersebut.
Baca juga: Bocah Tewas Tertimpa Poskamling yang Roboh saat Sedang Main, 4 Luka hingga Patah Tulang
Baca juga: Tak Dibelikan Sepatu, Suami Cekik dan Tenggelamkan Kepala Istri ke Baskom hingga Tewas
Hal senada juga disampaikan, ibu kandung Ahmad Zaki Zikri, Eni Yunita (49) yang juga ditemui di RS M Hasan Polri (Bhayangkara) Palembang.
Eni mengatakan, anak bungsunya itu sudah sejak kecil bercita-cita menjadi seorang Hafiz Al-Quran.
"Dan alhamdulillah cita-cita itu sudah terwujud. Anak saya sudah jadi Hafiz 30 juz Al-Quran. Meskipun cita-citanya untuk sekolah ke Mesir tidak bisa terlaksana karena peristiwa ini," ujar Eni yang terlihat begitu tegar.
Ahmad Zaki Zikri adalah anak kedua dari dua bersaudara.
Sebagai ibu kandung, Eni mengaku sudah mengikhlaskan musibah yang menimpa anaknya tersebut.
"Harus diikhlaskan karena semua sudah jadi takdir Allah SWT," ujarnya.