TRIBUNNEWS.COM, MASAMBA - Tomori (60) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sempat dua pekan hilang.
Pada Selasa (19/1/2021) lalu, Tomori diketahui pergi ke kebun mencari durian.
Warga Dusun Kumila, Desa Uraso, Kecamatan Mappadeceng, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Sulatan ini dinyatakan hilang sehari kemudian ketika tak kunjung kembali.
Pjs Kepala Desa Uraso Sulkifli Indra Arman mengatakan berdasarkan cerita warga, mayat Tomori (60) pertama kali ditemukan salah satu warga yang hendak pergi ke kebunnya, Rabu (3/2/2021).
Dalam perjalanan, ia mencium bau tak sedap.
Ia lalu menelusuri sumber bau tersebut.
"Dia mau ke kebun, dalam perjalanan mencium bau busuk yang sangat menyengat, dia lalu telusuri dan ternyata bau bersumber dari mayat yang posisinya tergeletak di sebuah sungai kecil," ujar Sulkifli, Kamis (4/2/2021).
Warga itu kemudian ke kampung dan menyampaikan temuannya, termasuk ke pemerintah desa.
"Setelah mendapat infomasi adanya penemuan mayat kita langsung berkoordinasi dengan BPBD Luwu Utara, Babinsa, dan Polsek. Lalu bersama warga menuju lokasi untuk mengevakuasi mayat," katanya.
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Warga Dayeuhkolot Bandung di Sawah, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Perairan Muntai Bengkalis, Ini Kronologinya
Terpisah, anak korban Iwan menyampaikan terima kasih kepada tim Basarnas Palopo, BPBD Luwu Utara, Pemerintah Desa Uraso, Tim SAR Gabungan, dan warga yang selama ini telah membantu melakukan pencarian terhadap bapaknya.
"Saya ucapkan terima kasih atas semua unsur yang terlibat dalam pencarian, walaupun ditemukan dalam keadaan meninggal tapi kami lega jasadnya bisa ditemukan," ucap Iwan.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi Penemuan Mayat Tomori, Warga Desa Uraso Luwu Utara yang Hilang Dua Pekan