TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemancing tewas hanyut di Sungai Sengkarang, Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Korban diketahui bernama Alifudin Amaliyu Rohmadhon dan berumur 23 tahun.
Alifudin dilaporkan hanyut pada Selasa (2/2/2021) dan baru ditemukan tim SAR gabungan keesokan harinya.
Korban yang merupakan warga RT 3/RW 2, Dukuh Bantaran, Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara itu, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah korban ditemukan sekitar 15 kilometer (Km) dari tempat pertama kali ia tercebur sungai.
Baca juga: Fakta Terbaru Duel Maut Tewaskan Ayah dan Anak di Malang, Ini Akar Masalahnya & Hasil Autopsi Korban
"Korban, ditemukan kurang lebih 15 Km arah utara dari lokasi kejadian, sekitar pukul 11.00 WIB," kata Sabar, relawan BPBD Kabupaten Pekalongan kepada Tribunpantura.com.
Ia mengungkapkan, lokasi korban yang ditemukan itu berada bekas galian C Desa Kayunan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan Pekalongan.
"Alhamdulillah, akhirnya korban ditemukan di pinggir sungai nyangkut di semak-semak, sehingga mudah untuk dievakuasi," ungkapnya.
Kemudian, korban di bawa ke RSUD Kajen untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu, Sementara itu, Sekdes Desa Tempuran Iwan Setiawan saat dihubungi Tribunpantura.com, membenarkan bahwa mayat yang ditemukan di bekas galian C itu merupakan warganya yang hanyut di Sungai Sengkarang.
"Alhamdulillah berhasil ditemukan. Ini saya berada di RSUD Kajen."
"Setelah dari RSUD korban langsung di bawa ke rumah duka," katanya.
Diberitakan sebelumnya, tim SAR mengehentikan pencarian korban yang hanyut terbawa arus saat akan menyelamatkan tas yang dipegang tercebur di Sungai Sengkarang.
"Pencarian hari ini kita hentikan, mengingat cuaca yang buruk dan arus sungai yang deras."