TRIBUNNEWS.COM - Video sekelompok mahasiswa yang menyalakan lampu strobo dan mengaku anggota kepolisian viral di media sosial.
Video tersebar luas setelah sejumlah akun membagikannya, seperti @potretlampung.
"Warga Lampung di hebohkan dengan 5 orang remaja yang takuti warga menggunakan strobo di jalanan Kota Metro. Bagaimana komentarmu?," tulis akun tersebut.
Dalam video berdurasi 33 detik itu disebutkan lokasi berada di Kota Metro Lampung pada Senin (1/2/2021).
Video itu menanyangkan lima orang mahasiwa mengendarai mobil sambil menyalakan strobo dan sirine meminta para pengguna jalan untuk menepi.
Baca juga: VIRAL Kisah Mahasiswi Antar Tugas ke Rumah Dosen dengan Naik Sepeda, Ini Cerita Lengkapnya
Kelimanya mengenakan almamater berwarna hijau dengan emblem salah satu perguruan tinggi negeri di Lampung di lengan kiri.
Satu orang mahasiswa yang duduk di samping kursi pengemudi mengumumkan melalui pengeras suara bahwa mobil mereka adalah kendaraan aparat kepolisian Kota Metro.
"Harap menepi ke sebelah kiri, diulangi, harap menepi, harap menepi, kami dari Reserse Kriminal Polres Metro, harap menepi ke sebelah kiri," kata satu mahasiswa itu.
Hingga Kamis (4/2/2021) video ini telah ditonton lebih dari 32 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet lainnya.
Minta Maaf
Pada video permintaan maaf, kelima mahasiswa itu mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka.
Satu orang mahasiswa perempuan yang menyebut namanya Fani mengatakan, mewakili empat orang temannya, mengaku salah karena menyalahgunakan strobo.
“Saya Fanni, mewakili teman saya berlima di sini ingin meminta maaf pada Senin, 1 Februari 2021, yaitu kesalahan yang tidak pantas, menggunakan strobo untuk pentingan pribadi,” kata Fanni.
Mahasiswi bernama Fanni itu juga mengaku sudah membuat surat pernyataan dengan pihak kepolisian.
“Kami meminta maaf kepada pihak-pihak yang disebutkan di video tersebut. Dengan surat pernyataan ini kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut,” kata Fanni.
Baca juga: VIRAL Tukang Pijat Promosikan Jasa di Twitter, Pernah Tak Pulang Keliling Jakarta-Bintaro 10 Hari
Kata Polisi
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengonfirmasi bahwa benar ada perbuatan yang tidak terpuji dilakukan oleh lima oknum mahasiswa itu.
“Benar, namun untuk lebih detailnya bisa menghubungi Kapolres Kota Metro AKBP Retno Prihawati,” kata Pandra saat dihubungi, Rabu (3/2/2021).
Terkait kejadian ini, Kapolres Kota Metro AKBP Retno Prihawati mengatakan bahwa pihaknya sudah memanggil kelima mahasiswa tersebut untuk diklarifikasi.
“Benar, kejadiannya hari Senin kemarin. Sudah dipanggil untuk membuat pernyataan,” kata Retno.
Sementara itu, Kepala Satlantas Kota Metro AKP Winnani Roniyus Putri mengatakan, kelimanya sudah didata dan membuat surat pernyataan, lalu dibacakan dengan direkam dengan video untuk disebarkan di media sosial.
Menurut Winanni, perbuatan kelima mahasiswa itu sangat tidak patut dilakukan.
Sebab, mereka menggunakan strobo dan mengaku sebagai anggota kepolisian.
“Hal ini bisa mencoreng nama baik kepolisian di masyarakat,” kata Winanni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video 5 Mahasiswa "Prank" Nyalakan Strobo, Mengaku Resmob dan Takuti Pengguna Jalan",
(Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)