"Dia (korban) tinggal sendiri disini, sedangkan saya kos di Sanur, sama anak yang paling besar. Satu masih kecil di Banyuwangi sama orangtua," ujarnya didampingi anak pertamanya.
Pria yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, itu menyebut dirinya dan anak pertamanya sering ketempat kontrakan korban yang telah dihuni selama dua tahun.
Suwarno menyebutkan selama ini korban tidak pernah bercerita mengenai apapun kepada dia, termasuk masalah pribadi.
"Agak tertutup sama saya. Pas tahu informasi ini ya saya terkejut, padahal kejadian tadi malam."
"Pagi tadi saya sempat jualan keliling, pulang maunya ambil payung (di TKP). Anak juga sempat bilang suruh tengok ibu," tuturnya lirih.
Baca juga: Diduga Mengantuk, Seorang Pria Tabrak Pohon Akasia hingga Tewas di Tempat, Sepeda Motor Remuk
Anak korban sempat mengaku merasakan sesuatu kurang mengenakkan sehingga meminta bapaknya mendatangi sang ibu.
Suwarno mengaku sedih dan menyayangkan ada orang yang tega menghabisi nyawa korban.
"Ya selama ini baik-baik saja, saya tahu temannya juga banyak. Tapi kok ada sampai begitu, saya juga gak ngerti," ucapnya terheran.
Ia pun berharap pelakunya segera tertangkap."Ya mudahan-mudahan pelakunya cepat ditangkap dan diproses," tandasnya.
Selanjutnya, Suwarno akan membawa jenazah istrinya ke Banyuwangi untuk dikuburkan.
(TribunBali.com, Firizqi Irwan)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kasus Pembunuhan di Bali, Wanita Banyuwangi Tewas Dihantam Tabung Gas, Suami Syok dan Ungkap Ini