News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Keluarga di Rembang Tewas, Ditemukan Tergeletak di Tempat Tidur, Diduga Dibunuh

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman seniman Rembang, Anom Subekti, yang ditemukan tewas bersama istri, anak, dan cucunya, Kamis (4/2/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga di Rembang, Jawa Tengah, ditemukan tewas pada Kamis (4/2/2021).

Seniman Rembang, Anom Subekti bersama istri, anak, dan cucu ditemukan tak bernyawa oleh asisten rumah tangganya, Suti.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Suti yang datang ke rumah Anom pada Kamis pagi, mencoba memanggil pemilik rumah namun tak mendapat respons.

Ia pun masuk ke rumah dan menemukan empat jenazah tergeletak di tempat tidur.

"Kemudian asisten rumah tangga ini masuk melihat ternyata ditemukan ada empat jenazah yang sudah tergeletak di tempat tidur," kata Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Kamis, di lokasi kejadian Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.

Baca juga: Makam Korban Pembunuhan di Bekasi Dibongkar Polisi

Baca juga: Digerebek, Pelaku Percobaan Pembunuhan Wartawan Malah Menembak Membabi Buta, Akhirnya Ditembak Mati

Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre. (KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA)

Suti kemudian memberitahu warga yang sedang mencari rumput terkait meninggalnya Anom Subekti sekeluarga.

Warga tersebut lalu melapor ke kepala desa dan kepala desa menginformasikan ke ketua RT setempat.

Ketua RT selanjutnya melapor ke Polres Rembang.

Dilansir Kompas.com, Anom sekeluarga diduga tewas karena dibunuh menggunakan benda tumpul.

Hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk saat ini korban dari hasil olah TKP korban dinyatakan ada penganiayaan," terang Rongre.

Padepokan Seni Ongko Joyo sekaligus kediaman Anom Subekti, diketahui jauh dari pemukiman warga.

Pejabat Kepala Desa Turusgede, Raslim mengatakan, jarak padepokan ke pemukiman warga terdekat sekitar 300 meter.

Karena itu, tak ada warga mendengar apapun sebelum peristiwa nahas menimpa Anom sekeluarga.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini