Semasa hidupnya, pasutri yang mempunyai usaha di bidang konveksi itu selalu bersama-sama, baik saat menunaikan ibadah salat di masjid maupun pergi ke tempat usahanya Jalan Gajah Mada.
"Selalu naik motor Vespa, terlihat selalu romantis. Keduanya dimakamkan di satu liang lahat," ungkapnya.
Masih kata Rafi, mbah Fathkan dan Ummi memang tidak mempunyai keturunan.
Namun, keduanya diberikan banyak rezeki dan usahanya juga terbilang sukses.
Saking suksesnya, keduanya juga membangun sebuah pondok dan masjid.
Bahkan, menurut ulama setempat, Mbah Fathkan berdoa ingin meninggal dunia bersama istrinya.
"Mbah Fathkan membangun masjid dan pondok, semoga amal ibadah keduanya diterima Allah SWT dan keduanya ditempatkan di surga," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Pasutri di Bojonegoro Meninggal Secara Bersamaan, Dimakamkan Satu Liang Lahat