TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu muda asal Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, SZ (25), bikin heboh warga.
Pasalnya, dia melahirkan bayi secara normal, meski sebelumnya mengaku tidak mengalami tanda-tanda kehamilan.
Baca juga: Tentang Pengakuan Seorang Ibu Melahirkan Tanpa Hamil, Ada 2 Faktor Penyebabnya
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi, peristiwa itu termasuk bukan hal baru, tetapi bisa disebut peristiwa langka.
Baca juga: Pengakuan Ibu Melahirkan Tanpa Hamil, Bikin Heboh Warga Kampung di Cianjur, Ini Penjelasan Medisnya
Dalam dunia medis, apa yang dialami SZ dikenal dengan cryptic preganancy atau kehamilan samar.
Irvan menuturkan seorang yang mengalami kasus tersebut cenderung tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung.
Soalnya, proses atau gejala kehamilannya sangat halus, sehingga kondisi tubuhnya tidak mengetahui itu.
"Jadi, ibu ini hamil, namun tidak menyadarinya dan baru ketahuan setelah akan melahirkan," jelasnya.
Faktor fisik dan psikis atau gabungan keduanya bisa menjadi penyebab terjadinya cryptic pregnancy.
Selain itu, kehamilan samar bisa juga terjadi karena faktor hormonal.
Di mana mungkin saja siklus menstruasi tidak stabil, sehingga saat keluar darah dikira haid, padahal bukan.
"Jadi, ini lebih kepada mental health dan soal sikap aware yang bersangkutan terhadap kondisi tubuhnya," kata Irvan.
Memperhatikan kesehatan reproduksi
Irvan mengatakan kehamilan samar harus dicegah.
Ini bisa mengakibatkan hal buruk bagi perkembangan bayi dalam rahim dan juga pada saat persalinan.