Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Ternyata dua mayat wanita yang ditemukan di bawah kolong tempat tidur di salah satu rumah warga di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Senin (15/2/2021) siang kemarin adalah mayat ibu bersama anak kandungnya.
"Iya, seorang ibu bersama anak bungsunya," ungkap Maimunah, Kepala Puskesmas Simpang Jernih, yang dihubungi Serambinews.com, Selasa pagi.
Kejadian tersebut, ungkap Maimunah, sangat mengegerkan masyarakat Simpang Jernih, pasalnya korban selama ini sehat, dan dikenal tidak ada bermasalah.
"Kamis (11/2/2021) kemarin saya masih bertemu dengan almarhumah saat kami sama-sama pergi rewang ke tempat tetangga," ungkap Maimunah.
Selama ini, ungkap Maimunah, almarhumah hanya berdua tinggal bersama anak bungsunya yang masih pelajar.
Baca juga: Pelajar Ditemukan Tewas di Pesisir Laut Muara Gembong Bekasi, Kondisinya Sudah Membusuk
Sedangkan anak-anak laki-lakinya sudah berkeluarga, tiga diantaranya juga tinggal di Kecamatan Simpang Jernih.
Selama ini, ungkap Maimunah, korban dikenal baik dan bersosialisasi dengan masyarakat.
Karena itu, katanya, masyarakat Simpang Jernih, sangat terkejut dengan kejadian tersebut.
Memang, lokasi rumah korban agak berjauhan dengan rumah tetangga lainnya.
Hingga saat ini kedua mayat tersebut masih dibawa tim identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur, ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Simpang Jernih, digegerkan dengan penemuan dua mayat wanita di bawah kolong tempat tidur di rumah warga di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Senin (15/2/2021) siang sekitar 12.30 WIB.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, dari Plt Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono SH, kedua identitas mayat perempuan itu satu berusia 56 tahun, yakni Siti Fatimah, dan seorang lagi usia pelajar 15 tahun Nadatul Afraa alias Dek Yus.
Baca juga: Heboh Ibu Muda di Cianjur Mengaku Tiba-tiba Hamil dan Langsung Melahirkan, Ini Kata Kepala Puskesmas
Ipda Rudiono, menceritakan kronologi awal penemuan mayat tersebut.