Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Polisi menduga jenazah ibu dan anak yang ditemukan di bawah kolong tempat tidur di rumahnya di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Aceh Timur merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Plt Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono SH mengatakan, dugaan sementara korban pembunuhan.
"Namun motifnya sedang dalam penyelidikan, pasalnya harta korban tidak ada yang hilang dari rumahnya," ungkapnnya.
Secara kasat mata, jelas Ipda Rudiono, tidak terlihat luka pada tubuh kedua korban karena kondisi jenazah sudah membengkak dan mencair.
Baca juga: Dua Mayat Wanita Ditemukan di Bawah Kolong Tempat Tidur di Aceh Timur, Ada Ceceran Darah
"Begitu juga benda berharga pada tubuh korban, ada yang hilang atau tidak belum diketahui karena jenazah sudah membengkak.
Saat ini masih dalam proses otopsi di rumah sakit Bhayangkara Medan," ungkap Rudi.
Tujuan otopsi ini, ungkap Rudi, untuk menemukan bukti apakah korban dibunuh menggunakan benda tajam atau benda tumpul.
"Karena di lokasi kita juga tidak menemukan benda tajam.
Tapi kita akan melakukan olah TKP kembali," ungkap Rudi.
Baca juga: 3 Pelaku Kasus Pembunuhan Lansia di Bima Diringkus, Pasutri Itu Dibacok karena Dituduh Dukun Santet
Rudi mengatakan, kedua jenazah diperkirakan sudah meninggal tiga atau empat hari yang lalu.
"Kejadiannya diduga Kamis malam (malam Jum'at), saat itu di Simpang Jernih dilanda hujan deras.
Selain itu, rumah korban berjarak 50 meter dengan tetangga, serta berjarak sekitar 300 meter dari Polsek Simpang Jernih," ungkap Rudi.
Selama ini, korban hanya tinggal berdua di rumahnya.