Kapolsek Gedung Meneng AKP Rohmadi menyebut, peristiwa suami tembak istri terjadi lantaran kekesalan pelaku terhadap sang istri.
Menurut Rohmadi, cekcok yang terjadi antara Hernadi dan Ani lantaran sang istri ngotot minta cerai dari suami.
"Istrinya ini minta cerai, tapi si suami keukeuh nggak mau."
"Mereka sempat cekcok, sempat dinegosiasi sama keluarga, tapi istrinya tetap minta cerai."
"Setelah itu, terjadinya aksi penembakan itu, karena si suami mungkin kesal," ungkap AKP Rohmadi saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (18/02/2021) siang.
6. Polisi Kejar Pelaku
AKP Rohmadi mengatakan, pihaknya sempat melakukan pengejaran terhadap Bernadi.
Namun, polisi kehilangan jejak lantaran pelaku kabur melalui jalur air menggunakan speed boat.
"Masih kami kejar," imbuh AKP Rohmadi.
7. Hanya Luka Memar
Sementara itu, Rohmadi memastikan, kondisi korban penembakan tidak mengalami luka yang serius.
Korban, terus Rohmadi, sudah mendapat perawatan di klinik medical Bratasena.
"Cuma luka memar karena kena serpihan proyektil," tandas AKP Rohmadi.
( Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnain )
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 7 Fakta Suami Tembak Istri di Lampung, Pakai Senpi Rakitan Lepaskan 3 Peluru