TRIBUNNEWS.COM - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Langsa, Provinsi Aceh, Herman Anwar menjadi korban teror orang tak dikenal.
Hal tersebut diketahui setelah terdapat granat aktif di rumahnya di Desa Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, diteror Kamis (18/2/2021).
Saat ditemukan, benda berbahaya tergeletak di sebelah kiri belakang mobil dinas yang biasa dikendarai Herman Anwar.
Baca juga: Utang Piutang Berujung Pembunuhan, ABG di Aceh Tewas Bersama Ibunya, Korban Sempat Dinodai Pelaku
Kepala Bagian Operasi Polres Langsa, AKP Dheni Firmandika dalam ketererangannya, Jumat (19/2/2021), menyebutkan, Herman melaporkan temuan granat itu ke Mapolres Langsa.
“Korban baru saja keluar rumah, lalu melihat granat manggis di belakang mobilnya"
"Tak jauh dari ban mobil. Jadi begitu mobil mundur, pasti granat itu terinjak ban mobil,” kata AKP Dheni.
Dia menyebutkan, polisi kini mendalami kasus itu dan mencari pelaku teror tersebut.
Sedangkan tim penjinak bom dari Brimob Aramiah, Aceh Timur, telah mengambil granat tersebut.
Baca juga: Heboh Karangan Bunga Prestasi Aceh Jadi Provinsi Termiskin Se-Sumatera Berjejer di Kantor Gubernur
Mobil dinas dengan nomor polisi B 1006 PDF jenis Inova itu diparkir di garasi rumah dinas yang terpaut sekitar 50 meter dari Lapas Narkotika Langsa.
“Kami masih mendalami seluruh keterangan dan saksi-saksi. Pak Anwar sendiri selama ini tidak ada masalah dengan pihak lain, tak ada pula ancaman. Semoga kasus ini segera terungkap,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala Lapas Langsa Diteror Pakai Granat Aktif, Polisi Cari Pelaku"
(Kompas.com/Masriadi)