Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Setelah sempat terendam banjir sejak Minggu (21/2/2021), perlintasan kereta api jalur Lemah Abang-Kedunggedeh Km 54+000-56+000 mulai diperbaiki.
Informasi tersebut didapat melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang memperbarui situasi terkini di lokasi.
Petugas dari Direktorat Prasarana KA bersama Jajaran Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta-Bandung sebelumnya telah melaksanakan peninjauan dan proses perbaikan rel dalam rangka Monitoring gogosan jalur KA akibat banjir di petak jalur antara Lemah Abang-Kedunggedeh Km 54 + 000-56 + 000.
Baca juga: Anies Baswedan Klaim Banjir Jakarta 100 Persen Surut, Kegiatan Perekonomian Bisa Kembali Berlangsung
"Haii #SahabatDJKA nih mimin mau update kondisi terkini penanganan gogosan di petak jalur Lemah Abang - Kedunggedeh Km 54+000 s/d 56+000 Kondisi saat ini Air mulai surut dan rel tidak tergenang, petugas akan terus melakukan perbaikan," tulis akun twitter Ditjen KA @perkeretaapian, Senin (22/2/2021).
Dalam foto tersebut, tampak rel tersebut sudah tak tergenang banjir lagi. Selain itu, tumpukan batu yang menghalangi rel dan kondisi jalur yang bergelombang kini telah berfungsi seperti semula.
Usai diperbaiki dan surut dari banjir, rencananya perjalanan kereta api di jalur ganda ini bisa berfungsi kembali.
Baca juga: Direksi Telkom Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Jakarta untuk Pastikan Kualitas Layanan
Seperti diketahui, pada Senin 22 Februari 2021 hari ini seluruh perjalanan kereta api jarak jauh keberangkatan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen kembali dibatalkan.
Total terdapat 15 KA yang dibatalkan dari area Daop 1 Jakarta. 7 KA dari Stasiun Pasar Senen dan 8 KA dari Stasiun Gambir.
"Dengan mempertimbangkan keselamatan, kondisi jalur rel yang terdampak banjir belum dapat dilalui untuk perjalanan Kereta Api sehingga pada Senin 22 Februari 2021 seluruh perjalanan kereta api jarak jauh Keberangkatan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen kembali dibatalkan," ujar Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, melalui keterangan tertulis, Senin (22/2/2021).