Ia kembali bersuara, dan membuat orang di sekitarnya terbelalak, saat beberapa orang mengeluhkan kucuran bantuan pemerintah untuk warga kurang mampu yang tak merata.
"Prinsip saya tidak pernah mengandalkan bantuan, apa lagi dari pemerintah. Saya memang kurang mampu, namun mental saya orang punya," katanya sembari tertawa.
Meski penghasilan Suparji tak menentu, tapi hal itu tak membuat ia patah arang untuk menjaring rejeki untuk keluarga.
"Tinggal yang menjalani dan bagaimana mengelola keuangan, seperti saya pendapatan kadang Rp 20 ribu kadang ya tidak dapat uang, yang penting bisa buat makan keluarga sudah bersyukur," imbuhnya.
Karena tak ada penumpang, Suparji pun berniat pindah lokasi untuk mencari penumpang.
"Ya sudah saya pamit, di sini tidak ada penumpang, mau pindah di sekitar pasar buah saja. Harus terus bergerak dan tetap semangat," tambahnya sembari mengayuh pedal becaknya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Prinsip Suparji Tukang Becak di Pemalang: Saya Memang Kurang mampu, tapi Mental Saya Orang Punya
(Tribunjateng.com/Budi Susanto)