Seorang penumpang CV Intra bernama Lia mengaku syok atas kejadian itu.
Ia mengaku duduk di belakang sopir.
"Sebenarnya bus kami, jalannya normal dari arah Medan ke Siantar. Kami di jalur kami.
Kemudian mobil (Avanza) itu datang dari Siantar ke arah Tebing mau motong.
Nggak dapat, ketabrak bus kami," ujar Lia yang mengaku hendak ke Dolok Merangir, Simalungun.
Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Tatareda dalam keterangnya mengatakan, saat ini petugas Satlantas Polres Tebingtinggi masih berada di lokasi kejadian.
"Kejadian diperkirakan pukul 21.30 WIB. Hingga saat ini petugas kami masih melakukan evakuasi dan olah TKP. Untuk identitas segera menyusul," ujarnya, Minggu jelang tengah malam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Tebingtinggi Sumut, 8 Orang Dikabarkan Tewas
Baca juga: Pasca Kecelakaan Sriwijaya Air, Boeing Terbitkan Buletin Teknis untuk Maskapai Penerbangan
Adapun kronologi kejadian lanjutnya, mobil Toyota Avanza datang dari Siantar menuju ke arah Medan dan Bus Intra arah sebaliknya.
Sesampainya di TKP, daerah Pabatu, mobil Avanza mendahului kendaraan di depannya kurang berhati-hati tanpa memperhatikan arus dari arah sebaliknya.
"Sehingga terjadi tabrakan dengan Bus Intra dari arah berlawanan. Identitas kendaraan dan para korban akan diinfo lebih lanjut.
Mari kita doakan, semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ucapnya.
Dari peristiwa tersebut, Kombes Valentino menyebutkan, ada tujuh orang penumpang mobil Avanza yang meninggal dunia.
"Akibat Laka dari pihak Avanza 7 orang meninggal dunia (masih diidentifikasi). Saat ini dievakuasi ke RS Bhayangkara," ucapnya.
Kecelakaan ini mengakibatkan antrean kendaraan mengular dari kedua arah, baik dari Medan maupun Siantar.