News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Preman Tembakkan Petasan di Sebuah Rumah Makan, Pengunjung Langsung Lari Bersembunyi

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan gambar rekaman CCTV preman menembakkan petasan ke arah pengunjung rumah makan di Jalan Setia Budi No 78 Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal.

TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini kronologi preman tembakkan petasan di sebuah rumah makan di Medan.

Pengunjung pun langsung lari bersembunyi.

Pengunjung rumah makan Master Ayam Penyet Setia Budi Medan lari pontang-panting usai ditembakkan preman petasan pada, Minggu (22/2/2021).

Rizal menceritakan dirinya sedang menikmati makanan saat para preman tersebut menembakkan petasan tersebut ke meja makannya.

"Pada saat saya duduk mau makan, ada segerombolan preman jadi dia tembakkan petasan. Saya sempat kaget juga, saya pikir polisi, rupanya diarahkan petasan itu di meja tempat kita makan," bebernya kepada tribunmedan.com, Senin (22/2/2021).

Ia bersama para pengunjung lainnya langsung lari dan bersembunyi di rumah makan yang ada disebelahnya.

"Langsung pontang-panting saya lari ke rumah makan sebelah," bebernya.

Pascasudah meredah, Rizal langsung keluar menanyakan kejadian tersebut dan menyarankan untuk langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Sudah gitu saya tanya apa masalahnya, terus dia bilang dia datang kesini mau minta uang pungli. Dendamlah dia katanya, kau lihat nanti saya akan datang lagi makanya saya tengok saya bilang buat aja langsung laporan," bebernya.

Baca juga: Kepala Sekolah Tewas Dianiaya Warga, Kerpergok Berkunjung di Rumah Selingkuhan yang Sudah Bersuami

Baca juga: Kepergok sedang Berkunjung di Rumah Selingkuhan, Seorang Kepala Sekolah Tewas Dianiaya Warga

Baca juga: Bos Perusahaan di Jepang Didenda Rp 40 Juta Setelah Aniaya Istri Pakai Stik Golf

Rizal menerangkan dia melihat pemilik ayam penyet terluka karena melindungi anak dan istrinya yang tengah hamil.

"Ada yang terluka pemilik Ayam Penyet Master ini, dia melindungi anak dan istrinya karena lagi hamis besar. Rupanya jilbabnya kena petasan itu dan terbakar," ungkapnya.

Aksi beringas preman yang menembakkan petasan di Rumah Makan Master Ayam Penyet Setia Budi Medan sebabkan pemilik terluka bakar.

Amatan tribunmedan.id, di lokasi terlihat para polisi berpakaian biasa telah melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi. Terlihat rumah makan Master Ayam Penyet tersebut tak beroperasi pascakejadian.

Para tetangga yang berada di sebelah lokasi kejadian tampak melihat lokasi tersebut, di sebelah tersebut terdapat toko kelontong dan rumah makan minang.

Dalam video yang berhasil terekam CCTV berdurasi 49 detik, sekiatar pukul 20.51 WIB, terlihat dua orang pria berbaju hitam dan memakai topi menaiki sepeda motor skuter matik tiba-tiba lewat di depan ruko dan menembakkan petasan tembak ke arah ruko yang dimana ramai pengunjung.

Bahkan arah dari tembakan petasan tersebut hingga ke arah pengunjung yang ada di ruko yang berada di dekat Simpang Sei Serayu.

Kemudian para pengunjung terlihat kabur berlarian menghindari petasan tersebut. Terlihat ada 15 kali letupan yang dikeluarkan pelaku.

Dimana pelaku tersebut sampai turun dan berjalan ke depan ruko sambil menembakkan petasan. Setelah petasan habis preman tersebut pun kabur menaiki sepeda motor dan lalu dikejar oleh warga.

Hal ini dialami korban dan dibagikan di akun Instagramnya @runniputry dalam instagram storynya yang sudah ditonton oleh ribuan warga net dan ratusan komentar.

"Awalnya pungli enggak dikasih terus premannya marah nyerang ruko kami pakai petasan banyak, serem banget. Bayangin kalau kenak orang. Luar biasa preman sekarang," tulisnya menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Dalam postingan Instagram Story berikutnya, korban menceritakan lebih detail kejadian tersebut bahwa awalnya ada rumah makan yang dipalak para preman namun tak diberikan.

"Awal kejadian preman datangin master ayam penyet tepatnya sebelah rumah makan budi mulia dan cetroo.coffe jalan setia budi dekat simpang sei serayu preman dtang minta uang pungli lah gtu.. terus gak dikasih.. dy pergi lalu balik lagi nyerang pakai petasan," tulisnya.

Bahkan, yang lebih miris terdapat pengunjung anak-anak yang sampai dilindungi oleh ibunya dari petasan tersebut.

"Sampai pembeli pada kabur mumpett ada lagi anak kecil dilindungin ibunya pakai badan.. aku lagi diatas kebayang dri atas kayak suara bom.. aku punya bayii udah ketakutan.. ruko ini udah penuh asap petasan semua@ tolong bantu viralkan ya temen2 A biar aman medan ini.. biar segera di tangkap preman yang sukak punglii.. ganggu pedagang," lanjutnya.

Saat dikonfirmasi tribunmedan.com, korban Runni membenarkan kasus tersebut dan sesuai dengan Kronologi yang dituliskan. Dan meminta pihak kepolisian segera menangkap para pelaku preman tersebut.

 (Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologi Rumah Makan di Medan Diserang Preman dengan Kembang Api Karena Tak Diberi Uang Takut

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini