Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Garut curhat ke Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Sambil menangis, ia mengatakan dirinya telah diselingkuhi dan ditelantarkan oleh suaminya.
Sang suami juga merupakan seorang PNS di Kecamatan Tarogong Kidul.
Di hadapan orang nomor satu di Garut, ibu itu langsung menceritakan masalah suaminya yang diduga selingkuh dengan wanita lain.
Pemandangan itu terjadi pada Sabtu (20/2/2021) pagi.
Sebelumnya, ibu tersebut nampaknya sudah menunggu Bupati Garut keluar dari pendopo.
Saat berbincang-bincang dengan penuh kesedihan, ibu tersebut mengeluarkan beberapa lembar kertas dan diserahkan kepada bupati.
Baca juga: Istri PNS Ngadu ke Bupati Garut Sambil Menangis, Mengaku Ditelantarkan, Suaminya Tak Pulang-pulang
Baca juga: Berlinang Air Mata, Seorang PNS Curhat ke Bupati Garut, Diselingkuhi hingga Ditelantarkan Suami
Ia juga mengaku suaminya tidak memperbolehkan dia datang ke kantor. Ia juga mengatakan tidak boleh memegang ponsel milik suaminya.
"Ibu yang nangis itu, dia adalah PNS yang meminta perlindungan adanya penelantaran dari suaminya," kata Rudy saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya, Minggu (21/02/2021).
Rudy mengatakan ibu tersebut memiliki anak delapan dan cucu.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan dan segera menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mencari identitas dari suami ibu tersebut.
"Kita panggil dulu, dibina dulu, kan istrinya ingin mengajukan perceraian karena ditelantarkan. Dia sudah punya cucu empat, anaknya delapan, si suaminya enggak pulang-pulang," ucapnya.
"Ibu yang nangis itu, dia adalah PNS yang meminta perlindungan adanya penelantaran dari suaminya," kata Rudy saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya, Minggu (21/02/2021).
Baca juga: Kepala Sekolah Tewas Dianiaya Warga, Kerpergok Berkunjung di Rumah Selingkuhan yang Sudah Bersuami