“Dia katanya buru-buru mau ke Simpang Bagan,” ungkap Annisa.
Namun, Annisa tidak tahu pasti dengan siapa Rizka dan Aprilia pergi. Hanya saja, keduanya diketahui pergi menumpangi mobil.
“Saya baru dapat kabar pagi tadi. Kaget juga saya,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang mengatakan bahwa jenazah Rizka ditemukan oleh Safrul (22), sopir truk yang merupakan warga Dusun III, Desa Baja, Kecamatan Serang Dorum, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Sekira pukul 04.30 WIB, Safrul tengah memarkirkan truknya di pinggir jalan.
Saksi melihat ada seorang wanita tergeletak sudah tidak bernyawa. Atas temuannya itu, Safrul kemudian melapor ke Polsek Perbaungan.
Dia mengatakan, setelah jenazah Rizka ditemukan, polisi membawanya ke RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Pandu Winata mengatakan bahwa kematian Rizka ini berhubungan dengan kematian Aprilia Cinta.
Namun, Pandu belum bisa mengungkap motif dan pelaku dalam kasus ini.
“Kami sudah tanya juga sama keluarga korban, dan mereka menyebut korban terakhir kali keluar rumah dengan temannya yang juga meninggal dan ditemukan di Medan.
Penyebab sementara korban meninggal karena gagal napas,” katanya.
Untuk selengkapnya, kata Pandu, mereka sendiri masih menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit terhadap jenazah Rizka.
Terpisah, Kapolsekta Medan Barat Kompol Afdal mengatakan bahwa jenazah Aprilia Cinta ditemukan oleh petugas kebersihan.
Saat ditemukan, tidak ditemukan adanya identitas pada tubuh korban.