News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Regional: Kakek Punya 5 Karung Uang | Oknum Polisi Jual Senjata ke KKB Terancam Hukuman Mati

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Video Kakek Punya 5 Karung Uang, 1 Karung Jumlahnya Rp 81 Juta, Berikut Cerita Lengkapnya

Biok merupakan kakek tunarungu di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
"Sebelumnya hanya satu karung yang ditemukan dengan total Rp 81 juta. Sekarang sudah ada lima karung lagi," kata Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh, Musleniyetti saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Sosok Biyok, kakek tuna rungu di Payakumbuh, yang punya uang berkarung-karung. (Istimewa) (Istimewa/ Tribunpadang.com)

Musleniyetti menyebutkan, uang-uang lainnya disimpan dengan disembunyikan di sejumlah tempat di rumah Biok.

"Ada di balik kasur, dibungkus kain, di dalam celengan dan lainnya. Posisinya disembunyikan, namun kita berhasil temukan," kata Musleniyetti.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Sosok Anggota DPRD Bantul yang Sebut Pemakaman Jenazah Covid-19 seperti Anjing, Pernah jadi Guru

Seorang anggota DPRD Bantul bernam Supriyono menjadi viral setelah menyebut pemakaman jenazah Covid-19 seperti anjing.

Supriyono ternyata berlatar belakang guru.

Ia kemudian diberhentikan dari PNS karena mengurus partai.

Diberitakan sebelumnya, pernyataan Supriyono terkait pasien Covid-19 menimbulkan kemarahan relawan Covid-19 di Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta.

Pernyataan itu terekam dalam video berdurasi 30 detik yang kemudian viral di media sosial.

Dalam pernyataanya, Supriyono menyebut Dinas Kesehatan mendapatkan proyek dari Covid-19.

Anggota DPRD Bantul, Supriyono (pakai peci) menyampaikan permintaan maaf pada relawan COVID-19 Kabupaten Bantul, Selasa (23/02/2021). (TRIBUNJOGJA/ Christi Mahatma Wardhani)

"Mati lan urip iku kagungane Gusti. Ora opo-opo di-Covid-ke, opo-opo di-Covid-ke. Bar operasi kanker payudara, penyakit gula, mulih di-Covid-ke. Njur le mendem kaya mendem kirik. Seko Dinas kesehatan entuk proyek melakukan sakpenake dewe. (Hidup dan urusan urusannya Tuhan. Tidak ada apa-apa di-Covid-kan, apa-apa di-Covid-kan. Habis operasi kanker payudara, penyakit gula, pulang di-Covid-kan. Lalu menguburnya seperti mengubur anjing. Dari dinas kesehatan dapat proyek semaunya sendiri), "katanya dalam video tersebut, sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

Akibat pernyataanya itu, relawan Covid-19 pun menggeruduk DPRD Bantul pada Senin (22/2/2021) kemarin. 

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini