TRIBUNNEWS.COM - Anak dokter di Solo dikabarkan menghilang.
Pihak kepolisian pun tak bisa memperosesnya.
Perginya anak dan cucu dokter tersebut diduga bukan penculikan.
Kabar hilangnya seorang perempuan, Dinar (26) beserta putranya Wisnu (5) dan satu unit Yaris Nopol 1856 KF tidak bisa diproses Polsek Colomadu lantaran tidak memenuhi unsur pidana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, ibu dan anaknya itu tidak diketahui keberadaanya sejak Sabtu (13/2/2021).
Sebelumnya, keduanya tinggal bersama, Bobby dan Elly selaku orang tuanya di Jalan Pratindina Nomor 7 Kepoh Tohudan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Dinar merupakan anak dari Elly dengan suami pertamannya.
Diketahui kini Elly telah menikah dengan Bobby.
Semenjak tidak diketahui keberadaanya, Elly dan Bobby sempat melaporkan hilangnya Dinar dan Wisnu ke Polsek Colomadu.
"Kalau itu mau dilaporkan penculikan tidak bisa.
Baca juga: Anak Dokter di Solo Dikabarkan Hilang, Mobil Yaris Ternyata Telah Dijual Rp 141 Juta
Baca juga: Kronologi 2 Anak Dokter di Solo Hilang Hampir 2 Minggu, Mobil dan BPKB juga Hilang
Baca juga: 2 Anak Dokter di Solo Hilang Hampir 2 Pekan, Mobil dan BPKB juga Hilang, Awalnya Dikira Belanja
Karena anaknya itu sudah dewasa (Dinar), pernah nikah (dikaruniai) satu anak.
Terus dia pergi atas kemauan sendiri walaupun sama laki-laki lain.
Kalau itu dibawa orang lain, statusnya janda. Jadi tidak bisa," kata Kapolsek Colomadu, Iptu Imam melalui Kanit Reskrim Polsek Colomadu, Iptu Dewa Wirantika saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (25/2/2021).
Lantaran merasa was-was, akhirnya pasangan suami istri itu meminta kepolisian untuk melacak keberadaan anak serta cucunya itu.
"Kemudian beralihkan ke Mobil Yaris.
Mobil Yaris bisa dilaporkan selama ada BPKB.
Saya minta BPKB dibawa ke Polsek, ternyata BPKB dibawa.
Ya tidak bisa," jelasnya.
Iptu Dewa menyampaikan, mobil tersebut merupakan milik dari adik Dinar.
Saat anggota kepolisian mengecek lokasi keberadaan mobil tersebut, ternyata mobil sudah berpindah tangan atau dijual ke orang lain.
"Dicek posisinya (mobil) di Bekonang," ucapnya.
Di sisi lain, hilangnya Wisnu juga tidak bisa dikatakan penculikan karena yang membawa itu ibunya sendiri.
"Ya sudah ibu (Elly) maunya bagaimana?
Ibunya bilang, saya khawatir sama anak dan cucu, kalau mobil tidak masalah.
Yang penting selamat," tutur Kanit Reskrim Polsek Colomadu.
Dia menegaskan, hilangnya Dinar dan Wisnu serta satu unit Yaris tidak dapat diproses lantaran tidak memenuhi unsur pidana.
"Kalau mau tau keberadaanya saya bantu, kalau laporannya tidak bisa (unsurnya tidak terpenuhi).
Akhirnya minta bantuan supaya mengetahui keberadaanya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bobby dan istirnya diliputi rasa was-was dan perasaan tidak enak semenjak tidak ada kabar keberadaan Dinar dan Wisnu lebih dari sepekan.
Diduga Dinar dan Wisnu serta mobil dibawa oleh tetangganya yang pernah menjadi sopir harian keluarga.
"Kita coba laporan ke kepolisian tapi BPKB mobil juga dibawa.
Polisi kesulitan karena BPKB tidak ada.
Harusnya pelapor punya BPKB jadi bisa dibuktikan hak miliknya," ucapnya.
Apabila sopir pribadinya sedang pulang kampung, Bobby kerap minta tolong tetangganya itu untuk menjadi sopir.
Mengingat tetangganya itu pengangguran dan kebetulan dapat mengemudikan mobil.
Laki-laki inisial E tinggal indekos bersama perempuan dan satu anak di samping rumahnya.
Berdasarkan infromasi yang diterima Bobby, laki-laki itu berasal dari Tulang Bawang Lampung.
(Tribun Jateng/Agus Iswadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Polisi Blak-blakan Fakta Hilangnya Anak Dokter Ternama di Solo, Ada yang Ditutupi, Bukan Penculikan!