Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Satreskrim Polrestabes Bandung menetapkan Ratna Delta (22) menjadi tersangka pembunuhan majikannya sendiri.
Wanita ini tak bisa berkelit di hadapan penyidik polisi dan kini menjadi tahanan Polrestabes Bandung.
Sebelumnya ia mengarang, ada dua pria misterius dan upayanya melukai diri dengan pisau dan membunuh majikannya, Dewi Romlah (85).
Cerita Ratna hanya bohong, dia pasrah di tangan penyidik.
Ratna Delta disangkakan Pasal 338 KUH Pidana tentang pembunuhan dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun setelah melakukan pembunuhan terhadap majikannya yang sudah lansia, Dewi Romlah (85).
Baca juga: PRT Asal Indonesia di Singapura Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Dengan Pacar Akhirnya Diadili
Ratna, perempuan asal Cianjur yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Dewi, di Komplek Buana Cigi, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, sejak dua bulan lalu, kini ditahan.
Dewi ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya dengan luka di kepala.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya menyebut Ratna memukul korban dengan tongkat iteuk.
Ratna bercerita detik-detik dia membunuhnya.
Baca juga: Istri dan Selingkuhan Bunuh Bayi, Suami: Kalau Istri Saya Selingkuh, Itu karena Kesalahan Saya
"Sore itu, dia marah ke saya. Saya dipukul beberapa kali pakai tongkatnya kena kepala dan badan," ujar Ratna di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (26/2/2021).
Ia sempat memelas untuk tidak memukulnya. Dia sempat berkata jika majikannya tidak suka, dia akan pergi.
"Tapi saya masih dipukul," ujar Ratna dengan tatapan kosong.
Ia pun kalap. Ia mengambil tongkat milik korban hingga terjatuh, Ratna mendorongnya ke kamar mandi. Amarahnya dia lampiaskan saat itu juga.
Baca juga: Perselingkuhan AO dan MA Terbongkar Setelah Bunuh Bayi, Fery Baru Sadar Pernikahannya Dikhianati
"Tiga kali lebih saya pukul ke bagian kepalanya, " Ucap Ratna.
Lansia yang anak-anaknya sudah tinggal terpisah itu kemudian tersungkur dengan luka di kepala. Saat itu, Ratna sadar majikannya tak berdaya. Dia putar otak.
Dia diduga mengobrak-abrik lemari majikannya hingga berantakan. Pisau dapur digunakan Ratna untuk melukai dirinya sendiri.
Dia lalu ke luar rumah, berteriak dan menuju rumah Riki Ruchendar (38), tetangga korban. Kepada Riki, Ratna berkilah ada dua pria yang masuk ke rumah. Belakangan, karangan itu bohong untuk menutupi perbuatannya.
"Saat kejadian itu, ibu marah karena saya enggak siram tanaman. Itu memang kebiasaan dia suka siram tanaman, " Ucapnya.
Ratna mengaku baru dua bulan kerja di rumah majikannya itu. Selama dua bulan itu, Ratna kerap mendapat perlakuan kasar dari korban.
Baca juga: Perselingkuhan AO dan MA Terbongkar Setelah Bunuh Bayi, Fery Baru Sadar Pernikahannya Dikhianati
Selain menyebut ada dua pria yang masuk rumah namun ternyata bohong, Ratna juga berupaya mengelabui bahwa kasus ini terkait perampokan. Seperti dengan cara mengeluarkan semua isi lemari milik korban. Ada uang Rp 20 juta dan banyak perhiasan.
Namun, nyatanya, barang berharga korban tidak ada yang diambil.
"Sementara ini dari pemeriksaan olah tempat kejadian perkara (TKP), belum ada barang yang hilang maupun dari keluarga korban. Dilaporkan ada pencurian, tapi setelah dikembanbangkan, R mengakui dia yang melakukannya," kata Ulung.
Saat ini, Ratna mendekam di tahanan Mapolrestabes Bandung untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dia dijerat Pasal 338 KUH Pidana tentang pembunuhan.
"Sedang dikembangkan apakah dia memang ada unsur pembunuhan berencana, atau memang kebetulan pembunuhan biasa, kita cek, masih dalam pengembangan," ucapnya. (Mega Nugraha)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik ART Kalap Habisi Nyawa Majikan Lansia di Buahbatu Bandung, Emosi Dipukuli Pakai Tongkat