News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepada Gibran, Budayawan Solo Usul Gedung Wayang Orang Sriwedari Diperbaiki dan Lebih Modern

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pementasan Wayang Orang Sriwedari di Kota Solo, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerhati budaya sekaligus budayawan, Kusumo Putro menyampaikan usulan agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi perhatian pada sektor kesenian dan kebudayaan.

Satu usulan yang disampaikan Kusumo ialah modernisasi Gedung Wayang Orang Sriwedari.

"Gedung Wayang Orang Sriwedari, seharusnya sudah saatnya diganti, dibuat gedung yang lebih modern, musik yang lebih bagus, supaya orang nyaman menonton," ungkap Kusumo dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (25/2/2021).

Modernisasi Gedung Wayang Orang Sriwedari, menurut Kusumo, akan meningkatkan daya tarik bagi masyarakat untuk menonton pertunjukan.

"Dibuat juga, nuwun sewu, gebernya (background) jangan cuma gambar, tapi pakai LCD," ungkap Kusumo.

Pemerhati budaya, Kusumo Putro, berharap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi perhatian lebih pada pengembangan kebudayaan dan kesenian di Kota Bengawan. (Overview Tribunnews.com)

Baca juga: Perjalanan Gibran, Putra Sulung Jokowi Menjadi Wali Kota Solo, Resmi Dilantik Hari Ini

Kusumo menyebut Gibran dan Teguh Prakosa harus membuat terobosan baru untuk pelestarian budaya di Solo.

"Saya ingin sampaikan budaya itu sangat penting, roh sebuah bangsa."

"Ke depan mudah-mudahan bisa membuat terobosan baru untuk nguri-uri budaya. Agar budaya lebih diperhatikan dalam segala aspek, pengembangan, pelestarian budaya Solo," ungkap Kusumo.

Usul Bangun Gedung Kesenian

Kusumo berharap kepada Gibran agar dapat membangun gedung kesenian di Kota Solo.

"Paling penting gedung kesenian. Solo ini umurnya ratusan tahun, ikon kota budaya, tapi tidak punya gedung kesenian," ujar Kusumo dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Selvi Ananda, Istri Gibran Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kota Solo

Gedung kesenian yang dimaksud Kusumo ialah sebuah gedung yang bisa digunakan untuk segala jenis kesenian.

"Dengan fasilitas lengkap, bisa untuk sanggar tari, pertunjukan musik, bisa untuk para pemahat, pematung, bisa untuk pentas dan pameran," ujarnya.

Kusumo berharap visi Gibran untuk membuat lompatan di Kota Solo ini juga direalisasikan dalam konteks kebudayaan.

"Lompatan Gibran nanti bisa membangun gedung kesenian yang megah, untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kota Solo, kepada para pelaku seni," kata Kusumo.

"Gedung kesenian bisa dibangun di tengah kota untuk menunjukkan aura Kota Solo," imbuhnya.

Baca juga: Gibran Rakabuming Resmi Dilantik, Intip Besaran Gaji hingga Tunjangan Wali Kota Solo

Minim Tempat Seni

Lebih lanjut Kusumo mengungkapkan, banyak seniman di Kota Solo yang kesulitan mencari lokasi latihan maupun lokasi pameran.

"Coba bayangkan, sanggar tari di Solo, contoh Meta Budaya, dulu memakai tempat di Joglo Sriwedari."

"Setelah Joglo Sriwedari dibongkar, mereka bingung cari tempat."

"Contoh seni lukis, mau cari tempat untuk memamerkan karya saja sulit," ungkap Kusumo.

Kusumo menyebut, Kota Solo gudangnya seniman dari berbagai jenis seni.

"Cuman itu tadi, belum ada wadah untuk memamerkan," ujarnya.

Baca juga: Belasan Ibu-ibu Relawan Gibran Datangi Pelantikan Wali Kota Solo, Ngaku Senang Meski Tak Bisa Masuk

Sehingga, Kusumo menilai dengan adanya gedung kesenian, sejumlah persoalan tersebut dapat teratasi.

"Lompatan ini yang akan ditunggu, apa yang akan dilakukan dalam nguri-uri budaya."

"Sarana dan prasarana yang lengkap sangat penting sebagai penunjuang."

"Bagaimana bisa menarik penonton kalau tempatnya tidak kita buat yang lebih bagus," ungkap Kusumo.

Baca juga: Gibran Segera Dilantik, Relawan Sebut Tak Cuma Beri Dukungan, tapi Tetap Kritisi Kebijakan

Diketahui Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo bersama sang wakil, Teguh Prakosa.

Gibran-Teguh dilantik pada Jumat (26/2/2021) hari ini secara daring.

Gibran-Teguh dilantik melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pengesahan pengangkatan kepala daerah/wakil kepala daerah hasil pemilihan umum 2020.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil pemilihan umum 2020, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta. Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Surakarta," bunyi Keputusan Mendagri yang dibacakan dalam acara pelantikan.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini