News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KISAH Ibu dan Anak di Bantul Terpisah Selama 35 Tahun, Ternyata Buah Hatinya Diadopsi di Belanda

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sagiyem (75) merasa lega setelah bertemu Rosalinde Schaap, anaknya yang sempat ia serahkan ke orang lain 40 tahun lalu - Ada di Bantul, Ibu dan Anak Terpisah Selama 35 Tahun, Ternyata Buah Hatinya Diadopsi di Belanda

TRIBUNNEWS.COM - Kisah terpisahnya seorang ibu dengan buah hatinya selama puluhan tahun datang dari warga Kabupaten Bantul, DIY, Sagiyem (75).

Diketahui, dirinya sudah berbisah dengan anaknya yang bernama Sri Lestari selama 35 tahun.

Perpisahan keduanya dimulai saat Sagiyem merelakan Sri yang masih kecil untuk diadopsi oleh orang lain pada tahun 1981.

Hal itu Sagiyem lakukan demi mendapatkan kehiduan lebih baik.

“Waktu itu, saya nurut saja ada seseorang mau minta bayi saya. Dia bilang, biar bayinya bisa hidup lebih baik, lebih enak. Daripada ikut saya, disambi kerja, tidak ada pegangan, malah anaknya tidak hidup,” buka Sagiyem ketika bercerita kepada Tribunjogja.com, Jumat (26/2/2021).

Penyerahan itu bukan tanpa alasan.

Sagiyem terhimpit ekonomi sulit.

Maka, dirinya langsung mengiyakan permintaan itu.

Baca juga: Punya Utang Rp 200 Juta di Bank Tapi Tak Bisa Menikmati, Ini Kisah Ibu Korban Penipuan Lolos PNS

“Orangnya juga bilang ke saya, kalau saya panjang umur, Insya Allah anaknya bakal mencari saya,” katanya.

Ia adalah seorang buruh tani yang bekerja di sawah milik seseorang.

Praktis, penghasilannya tidak tetap dan seringkali habis untuk hidup sehari-hari.

Uang yang dihasilkan tidak mungkin untuk menyekolahkan dan membesarkan si anak.

Rumahnya yang terletak di Padukuhan Jetis, Desa Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul itu juga tidak besar.

Ia hanya menempati sepetak rumah, lebih kecil sedikit dari tipe 28.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini