TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri dibacok pakai parang oleh tetangganya.
Setelah dirawat, suami kini meninggal dunia.
Pembacokan terjadi karena pelaku tak terima kedua korban menempati kontrakan yang biasa dipakainya.
Kabar duka datang dari pasangan suami istri (Pasutri) asal Brondong, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang dibacok secara membabi buta oleh tetangganya.
Mereka adalah, Sukasri (50) dan Siswi Sumarto (65).
Setelah bertahan hidup selama sebelas hari, Siswi Sumarto, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit sejak Rabu (17/2/2021).
"Korban atas nama Siswi Sumarto meninggal dunia," kata KBO Satreskrim Polres Lamongan Iptu Turkhan Badri saat dikonfirmasi, Sabtu (27/2/2021).
Pasangan suami istri ini dibantai membabi buta oleh tersangka Taufik (39), warga Dusun Modo Desa Kebonsari Kecamatan Sukodadi, Lamongan, menggunakan parang (bendo, red).
Taufik tidak terima rumah yang selama ini ditempati dikontrak korban bersama istrinya.
Korban bersama istri dilarikan ke rumah saki dan sempat mendapat perawatan medis di RS Muhammadiyah Lamongan.
Sejatinya korban sudah berhasil dioperasi akibat luka-luka yang dideritanya, pada bagian wajah kepala, dan lengan . "Korban meninggal dunia di rumah sakit,"katanya.
Baca juga: Gara-gara Tak Sengaja Menatap Orang, Mahasiswa Ini Tewas dengan Sejumlah Luka Tusuk
Baca juga: Seorang Perempuan Tewas di Kos, Awalnya Orang Tua Khawatir sang Anak Tak Merespon saat Dihubungi
Baca juga: Kronologi Pemotor Tewas Terlindas Truk di Gresik, Hilang Kendali saat Lewati Gundukan Jalan
Kronologi Kejadian
Seorang saksi, Dwi Warni Indah Wati (50) mendengar jeritan istri korban ketika Taufik menghujamkan golok berulang kali ke tubuhnya dan suaminya.
Namun Indah tidak berani masuk ke rumah kontrakan tersebut.