News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Oknum Polisi Bunuh 2 Gadis di Sumut | Pengamat Pesimis dengan Pemerintahan Gibran ke Depan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Repro Riska semasa hidup, satu di antara 2 wanita yang ditemukan tewas. Tubuh Riska ditemukan tak bernyawa di Jalinsum kawasan Lingkungan Pasiran Kecamatan Perbaungan Sergai.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Mulai dari fakta terbaru baru polisi berpangkat aipda membunuh dua gadis di Medan, Sumatera Utara hingga pengamat politik pesimis dengan pemerintahan Gibran ke depannya.

Lebih lengkapnya berikut rangkuman berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia:

Baca juga: POPULER Techno: Clubhouse Segera Hadir di Android | Pre-register PUBG: New State Sudah Dibuka

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: 9 Virus & Penyakit Berbahaya Versi WHO | Pengantin Pria Ditampar saat Akad

1. Fakta Baru Polisi Berpangkat Aipda Bunuh 2 Gadis di Sumut

Oknum polisi Polres Belawan Aipda Roni Saputra menjadi tersangka kasus pembunuhan dua gadis muda, Aprilia Cinta (13) dan Rizka Fitria (21) di Medan. (TRIBUN MEDAN/HO)

Terungkap cara keji oknum polisi Polres Belawan Aipda Roni Saputra membunuh dua gadis muda di Medan, Sumatera Utara.

Kedua wanita korban pembunuhan sang Aipda masing-masing bernama Rizka Fitria dan Aprilia Cinta.

Keduanya diketahui adalah teman dekat dan bepergian bersama sebelumnya.

Jenazah Rizka Fitria pertama kali ditemukan supir truk pada Senin (22/2/2021) sekira pukul 01.30 WIB di Jalinsum Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai dengan mengenakan kemeja hitam.

Sementara Jenazah Aprilia Cinta ditemukan di Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat, Senin (22/2/2021) pagi dengan pakaian loreng-loreng cokelat.

Tidak butuh waktu lama, kepolisian pun berhasil menangkap pelakunya.

Sebelum membunuh korban, kedua perempuan tersebut sempat dibawa pelaku ke sebuah hotel kelas melati di daerah Padang Bulan, Medan.

Kasubdit Humas AKBP MP Nainggolan menerangkan, setelah permasalahan terjadi di RTP, Roni Saputra kemudian membawa kedua korban tersebut ke hotel.

"Jadi setelah permasalahan kemarin, datanglah si korban dengan membawa satu orang temannya. Kemudian si pelaku ngajak mereka pergi. Tiga orang mereka di mobil. Ternyata dia membawa ke salah satu penginapan yang ada di daerah Padang Bulan," ungkapnya, Jumat (26/2/2021).

Baca selengkapnya

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini