TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Aan Efendi (28) nekat menculik dan membunuh keponakan istri sirinya, ADS.
Setelah membunuh korban, pelaku ditemukan tewas gantung diri.
Jasad pelaku ditemukan lebih dulu, sehari kemudian jasad korban ditemukan di semak-semak pinggir Jalan Srimunai, Desa Kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Pelaku ditemukan tewas tergantung di pohon nangka di Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
"Pelaku Aan Efendi awalnya menculik A pada Kamis (25/2/2021) lalu. Pelaku membawa korban dengan menggunakan sepeda motor dengan alasan pergi ke tempat ibu korban," kata Paur Humas Polres Rohul Ipda Refly Setiawan Harahap kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin (1/3/2021).
Atas kejadian itu, orangtua korban membuat laporan ke Polsek Kepenuhan.
Baca juga: Detik-detik Pelajar Tewas Kecelakaan, Kendari Motor Kecepatan Tinggi, Tabrak Mobil dan Truk
Baca juga: Pria yang Bunuh Ayah Kandung Gara-gara Masakan Sahur Meninggal, Sempat Mengeluh Sakit Kepala
Petugas bersama keluarga korban melakukan pencarian, namun tak kunjung ditemukan.
Pada Jumat (26/2/2021), Polsek Kepenuhan yang dibantu Satreskrim Polres Rohul mendapat informasi keberadaan pelaku di Desa Kabun.
Namun, sesampainya petugas di sana, pelaku maupun korban tidak ditemukan.
"Yang ditemukan saat itu cuma sepeda motor yang digunakan pelaku untuk membawa korban," ujar Refly.
Pelaku tewas gantung diri, korban ditemukan setelah 3 hari hilang
Lalu, pada Sabtu (27/2/2021), sekitar pukul 11.00 WIB, polisi mendapat informasi ada penemuan mayat gantung diri.
Setelah dicek ke lokasi, identitas mayat itu bernama Aan Efendi. Namun, korban yang diculik pelaku tidak diketahui keberadaannya.
Petugas kembali melakukan pencarian terhadap ADS, setelah tiga hari hilang.
Alhasil, pada Minggu (28/2/2021), petugas berhasil menemukan korban dalam kondisi tewas di pinggir Jalan Srimunai Desa Kepenuhan Hulu.
Korban kemudian di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
"Motif penculikan diduga masalah keluarga. Pelaku menculik korban dengan maksud agar istri sirinya mau menjumpainya. Korban ini merupakan keponakan dari istri siri pelaku," ungkap Refly.
Baca juga: Anak yang Bunuh Ayah karena Makanan Sahur Asin Meninggal Dunia di Sel Penjara, Diduga Alami Epilepsi
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(Kompas.com: Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Culik dan Bunuh Keponakan Istri Siri, Pelaku Ditemukan Tewas Bunuh Diri"