TRIBUNNEWS.COM - Beredar informasi layanan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia (lansia) di wilayah DKI Jakarta dapat dilakukan dengan drive thru atau tanpa harus turun dari kendaraan.
Informasi tersebut beredar pada aplikasi Halodoc mulai Rabu (3/3/2021).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi membenarkan informasi tersebut.
Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 dengan sistem drive thru akan dilakukan di lokasi yang cukup luas.
Baca juga: Pentingnya Pakai Sanitizer yang Terbukti Klinis, Efektif dan Tahan Lama Melawan Virus Covid-19
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Tinjau Vaksinasi Massal di Pasar Beringharjo dan Resmikan KRL Yogyakarta-Solo
Baca juga: Sandiaga Uno Yakin Ekonomi Pariwisata di Bali Segera Pulih Seiring Vaksinasi Bagi Pelaku Parekraf
"Nanti diatur tempatnya, pasti di ruangan yang luas, tidak di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes)," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Bagi lansia yang ingin mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan drive thru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Mempersiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.
- Datang dengan pendampingan.
- Menggunakan pakaian yang mudah dilipat.
- Mematuhi Protokol Kesehatan.
- Membawa Kendaraan.
Pemerintah Gelar Vaksinasi Drive Thru di Bali
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng Grab Indonesia dan Good Doctor Technology Indonesia juga menggelar vaksinasi massal Covid-19.
Dilansir oleh sehatnegeriku.kemkes.go.id, vaksinasi tersebut ditujukan bagi 5000 pelaku pariwisata, mitra transportasi online maupun angkutan umum selama satu minggu ke depan.
Program ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan destinasi wisata di Indonesia khususnya Bali.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, pada kegiatan vaksinasi Covid-19 kali ini, dilakukan dengan menggabungkan dua metode yakni "walk-in" dan "drive-thru".
Ia menyebut, metode ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Baca juga: Terlambat dari Tetangganya di Asia Tenggara, Thailand Akhirnya Mulai Kampanye Vaksin
Baca juga: Masyarakat Diminta Tidak Takut Ikut Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Apa Itu Vaksinasi Mandiri atau Vaksinasi Gotong Royong dan Berapa Biayanya? Berikut Penjelasannya
Neneng berharap kedua metode tersebut dapat menyasar seluruh elemen masyarakat.
"Kami melakukan dua metode itu karena kami ingin mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat, ini sesuai dengan prinsip kami yang inklusif," kata Neneng.
Neneng menyebut, layanan ini semakin mempermudah sasaran karena tidak perlu keluar dari mobil.
Berikut mekanisme yang perlu diperhatikan:
- Peserta menyerahkan KTP untuk diverifikasi
- Mengisi lembar skrining.
- Kendaraan diarahkan menuju zona skrining kesehatan.
- Melakukan pemeriksaan dasar seperti cek suhu, tekanan darah serta diberikan beberapa tambahan pertanyaan.
- Menuju ke area penyuntikan vaksin
- Menuju area observasi
- Apabila muncul gejala maupun reaksi tertentu, peserta bisa memberikan peringatan dengan membunyikan klakson.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)