News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Masalah Asmara, Syaifudin Tewas Dibacok di Rumahnya, Pelaku Terekam CCTV

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terduga pembunuh pemuda di Tenggumung Wetan Kota Surabaya yang terekam CCTV rumah warga.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Syaifudin Sahab (22) tewas dibacok di rumahnya di Tenggumung Wetan Gang Mangga, Kota Surabaya, Selasa (2/3/2021) sekira pukul 10.13 WIB.

Diduga pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena masalah asmara.

Wajah terduga pembunuh Syaifudin terekam kamera CCTV kampung.

Dugaan sementara korban dibacok pelaku sebanyak dua kali di bagian perutnya dan lengan tangannya.

Spekulasi motif pembacokan itu disinyalir karena dendam asmara.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui adik korban yang saat kejadian berada di dalam kamarnya.

Saat itu, adik korban Anjas Sifak (16) mendengar keributan dari samping rumahnya.

Ia keluar dan melihat kakaknya sudah dalam keadaan terkapar dengan kondisi tubuh bersimbah darah.

Baca juga: Diduga Dipicu Perselingkuhan, Seorang Pria Tewas Dibacok Orang Misterius di Surabaya

Baca juga: Gara-gara Pertanyaannya Dijawab dengan Ketus, Pria Ini Tega Bacok Teman Sendiri hingga Tewas

Mengetahui itu, adik korban lalu menjemput ayahnya yang bekerja tak jauh dari rumah mereka.

"Saat itu belum meninggal, sempat membuka matanya (gerak), " katanya ketika diwawancara di depan rumahnya.

Namun tak lama, korban terlihat makin melemah dan dinyatakan meninggal dunia lalu dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo.

Anjas mengaku tidak tahu menahu siapa pelakunya, hanya saja ia mendengar suara keributan dari samping rumahnya.

Saat itu, terakhir ia melihat kakaknya masuk ke dalam gudang untuk bekerja memilih rosokan, sementara ia langsung masuk kamar untuk tidur.

"Katanya orang-orang bawa pedang, seperti golok tapi panjang," ungkapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini