News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Kampung Ini Ditinggal Warganya, Kades Beri Kesaksian, Dulu Ramai dan Berangsur Sepi

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Kampung Ini Ditinggal Warganya, Kades Beri Kesaksian, Dulu Ramai dan Berangsur Sepi

TRIBUNNEWS.COM - Kisah sebuah kampung ditinggal pergi warganya datang dari wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Sang kepala desa memberi kesaksian jika dulunya kampung tersebut ramai sebagaimana kampung lainnya.

Namun berangsur-angsur ditinggal warganya tanpa alasan yang jelas.

Diketahui kampung tersebut bernama Sumbulan yang berada di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo.

Hanya ada empat rumah dan satu masjid di kampung dengan luas lebih kurang 1 hektare tersebut.

Baca juga: VIRAL Kisah Gadis Remaja Pandai Buat Desain Gaun, Berawal dari TikTok hingga Dapat Tawaran Kerjasama

Masjid di Kampung Sumbulan Ponorogo (TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra)

Suasana Kampung Sumbulan juga sangat asri, lantaran kampung tersebut terletak di tengah hamparan sawah dan jauh dari kampung lainnya.

Selain itu, pohon-pohon rindang juga tumbuh subur di kampung yang berjarak 10 Km dari pusat Kabupaten Ponorogo tersebut.

Salah satu tanaman yang menjadi ciri khas kampung tersebut adalah pohon sawo kecik yang banyak tumbuh di sejumlah sudut kampung.

Kepala Desa Plalangan, Ipin Herdianto menceritakan dulunya kampung tersebut ramai seperti kampung lainnya

"Dulu ada 15an KK (kepala keluarga) hampir jadi satu RT tapi berangsur-angsur warga pergi hingga kampung tersebut benar-benar tak berpenghuni 5 tahun yang lalu," kata Ipin, Rabu (3/3/2021).

Ipin sendiri tidak mengetahui secara pasti alasan warga di Sumbulan meninggalkan kampung halamannya.

"Kalau dibilang mistis, hampir semua tempat sama saja, semua tempat ada cerita itu. Jadi saya rasa bukan alasan itu," ucap Ipin.

Keluarga terakhir yang bertempat tinggal di Sumbulan pergi dari kampung tersebut karena ikut anaknya.

"Keluarga lainnya ada yang dibelikan perumahan di tempat lain, jadi tidak ada alasannya itu apa," jelas Ipin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini