News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Jagal Sapi yang Bunuh Pemuda, Emosi Istrinya Ditarik-tarik: Saya Khilaf, Spontan Saja

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok jagal sapi yang membunuh pemuda Surabaya karena cemburu istrinya bersama korban.. Kini, dia jadi tersangka dan harus menginap di Polres Tanjung Perak Surabaya.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang bekerja sebagai jagal sapi bernama Hasan (36) nekat membunuh seorang pemuda bernama Syaifudin Sahab (21).

Pengaku nekat menghabisi nyawa Syaifudin lantaran emosi saat melihat istrinya ditarik-tarik oleh korban.

Ia mengaku khilaf dan spontan membunuh korban menggunakan pisau.

Dari pengakuannya, Hasan sudah curiga dengan hubungan istrinya dengan korban melalui media Sosial Facebook setahun belakangan.

Saat kejadian, Hasan mengaku awalnya tak sengaja mengetahui sepeda motor istrinya di teras rumah korban saat mengantarkan daging ke daerah rumah korban.

Kemudian, terjadi cekcok dan dia melihat istrinya ditarik-tarik korban di sebuah gudang rongsokan sebelah rumah korban.

Baca juga: Gara-gara Foto Syur Istri Tukang Jagal, Sahab Tewas Bersimbah Darah

Baca juga: Pengakuan Istri dari Jagal Sapi yang Bunuh Pemuda, Dipaksa Antar Obat dan Diancam Foto Syur Disebar

Saat itulah, Hasan yang terbakar cemburu dan amarah, langsung menusukkan sebilah pisau yang dibawanya ke perut korban.

Kini, Hasan telah ditangkap anggota Polres Tanjung Perak Surabaya.

Di sana, dia mengungkap semua motif dan permasalahan hingga terjadi pembunuhan.

"Sata lihat motor istri saya dituntun masuk ke rumah dia (korban). Saya lihat dari jauh apakah ada istri saya. Ternyata saya tunggu tidak keluar. Akhirnya saya datangi dan masuk rumah," kata Hasan saat di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Setelah masuk, Hasan hanya mendapati motor istrinya terparkir di teras.

Sementara ia mendengar suara cekcok di samping rumah korban dengan istrinya yang merupakan gudang rongsokan.

"Saya langsung saja masuk ke gudang samping rumah itu. Lihat istri saya ditarik-tarik," terangnya.

Karena tak mampu mengendalikan amarah, Hasan langsung saja mengeluarkan sebiliah pisau penghabisan yang biasa digunakan untuk bekerja.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini