"Atau ada seseorang yang menanam bubuk pewarna, sehingga saat hujan kemasan bocor dan memunculkan warna merah itu," terangnya.
Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Pundungrejo, Sutardi, lingkungan dari tanah yang berdarah itu jauh dari pabrik.
"Kalau aktivitas masyarakat yang menggunakan pewarna, setau saya tidak ada, apalagi sekililingnya itu sudah ada kebon, dan hutan," tandasnya.
Bikin Merinding Warga
Fenomena alam berupa munculnya cairan berwarna merah menyerupai darah menggemparkan warga.
Kejadian ini menyita perhatian warga di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.
Tanah kosong itu tiba-tiba memunculkan cairan layaknya darah.
Tak hanya membuat warga sekitar gempar, tetapi bikin bulu kuduk merinding karena ketakutan terhadap fenomena aneh itu.
Salah satunya warga sekitar, Marimo.
Dia mengungkapkan, kejadian tanah berdarah itu terjadi sekira pada Rabu (3/3/2021) pada pukul 14.30 WIB
"Awalnya sekira jam 13.00 WIB itu hujan deras, lalu sempat reda sekira jam 14.30 WIB, terus muncul cairan merah itu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (4/3/2021).
Melihat kejadian itu, sejumlah warga berbondong-bondong langsung mendatangi lokasi tanah berdarah tersebut.
Dia menuturkan, pada awalnya, air berwarna merah itu muncul cukup deras.
"Mirip darah segar, seperti saat keluar dari tubuh hewan jika disembelih," akunya.
Baca juga: Viral Kisah Kakek Penjual Lemari yang Memohon agar Jualannya Dibeli: Bapak Sudah Enggak Kuat Memikul
Baca juga: Viral Kisah Perjuangan Gadis Sembuh dari FAM, Sempat Kaget dan Sedih saat Divonis