TRIBUNNEWS.COM, CALANG - Seekor anak gajah liar ditemukan mati di kawasan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya.
Gajah tersebut diperkirakan mati di areal perkebunan kelapa sawit PT Tiga Mitra di kawasan Desa Alue Meuraksa.
Informasi yang diperoleh Serambi, Jumat (5/3/2021), bangkai gajah yang diperkirakan berkelamin jantan dengan usia 8 tahun itu pertama kali ditemukan oleh seorang masyarakat yang saat itu sedang mencari burung.
Tiba di lokasi perkebunan kelapa sawit, dia melihat ada satu ekor gajah terkena jerat tali di kaki kiri depan dalam keadaan sudah mati dengan posisi miring.
"Setelah mengetahui hal itu, yang bersangkutan kemudian pulang ke desa dan menyampaikan hal tersebut kepada saya," kata Keuchik Alue Meuraksa.
"Kemudian saya bersama beberapa orang lainnya ke lokasi memastikan hal tersebut, dan benar adanya seekor gajah mati," tandasnya.
Baca juga: Seekor Gajah Mati Kena Jeratan Kawat Listrik, Seorang Petani Cabai Divonis 6 Bulan Penjara
Baca juga: Enam Ekor Gajah Mengamuk, 1,5 Hektar Sawah Milik Warga Muba Rusak Parah, Pohon Sawit Tercerabut
Gajah itu diduga mati setelah terjerat perangkap rusa, hal itu diperkuat dengan adanya tali yang melilit kaki depan sebelah kiri.
"Sepertinya gajah itu sudah mati dua atau tiga hari," kata Keuchik Alue Meuraksa.(c52)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Anak Gajah Mati Terjerat Tali