"Ternyata saya akhirnya dibelikan boneka, sama kepala sekolah," tutur ARF.
ARF mengaku trauma dan tidak mau ke sekolah dan bertemu dengan AR lagi.
"Saya takut melihat wajah kepala sekolah. Saya tidak pernah balas chat, telepon dari kepala sekolah tersebut," tutur ARF.
"Pada waktu terjadi pelecehan, saya mau berontak tidak bisa karena saya ditindih. Sedangkan pintu dan jendela semuanya dikunci," tandas ARF.
Baca juga: Warga Tanjabtimur Dirudapaksa Remaja Tanggung di Semak-semak, Pelaku Berhasil Ditangkap
Sementara itu, Kasatreskrim Polresabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan, saat ini polisi masih memeriksa korban terkait pelecehan yang dilakukan oknum kepala sekolah swasta itu.
"Kami juga melakukan visum korban dan memeriksa korban," kata Oki.
Disinggung apakah ada korban lain selain ARF, Oki mempersilahkan kepada korban lain untuk melapor ke polisi.
"Jika ada korban lain silahkan melapor," pungkas Oki.
(TribunJatim.com/Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Iming-Iming Keringanan SPP, Oknum Kepsek Diduga Cabuli Lebih dari Satu Siswi, Pamer Foto Alumni